(28). Bercocok tanam.

41.8K 1.4K 117
                                    

WARNING⚠️
AREA 18+

- HADES dan HERA -

"Harum wangi cantik berseri, hari ini aku nak makan kari"

Hera berjalan dengan santai menuju ke arah dapur. Ia baru saja selesai menonton serial kartun Malaysia. Apa lagi kalau bukan serial kartun Upin Ipin. Bocah kembar yang tak pernah lulus tadika.

"Amboi gelapnye dapur ni" ucap Hera berdecak.

Tangan lentiknya menggapai saklar lampu yang terletak tak jauh dari jaraknya berdiri.

Ctakk..

"Lah? Kok masih gelap?"

Hera menoleh ke arah saklar lampu yang ia pegang tadi.

"Oh salah ternyata"

Ternyata Hera salah menekan saklar lampu. Bukannya menekan saklar lampu dapur, Hera malah menekan saklar lampu kamar mandi luar yang memang saklarnya terletak bersebelahan.

"Astagfirullah sayang tolong! Mata kakak buta" teriak Hades dari dalam kamar mandi.

Hera yang tadinya ingin melangkah masuk ke dalam dapur mengurungkan niatnya. Apa yang terjadi dengan suami prik nya itu?

Brak..

"Huaaa sayang mata kakak buta"

Hades membuka pintu kamar mandi dengan kasar. Dengan mata yang terpejam erat dan kepalanya yang masih terdapat busa shampo, Hades berjalan tunggang langgang ke arah kamar mereka. Mungkin cowok itu mengira Hera berada di dalam kamar mereka.

"Hikss sayang dimana?" tanyanya dengan suara parau.

Hera masih berdiri kaku di tempatnya. Mata sucinya tak sengaja melihat sesuatu yang bergelantungan ikut gondal gandil saat Hades berlari ke arah kamar mereka.

"I-itu apaan? Astagfirullah"

Mengusap wajahnya dengan kasar, Hera mencoba menetralkan detak jantungnya yang mendadak berpacu lebih cepat.

"Kak Hades, Hera disini" ujarnya memegang tangan Hades yang kebetulan lewat di sampingnya.

Dengan gerakan cepat cowok itu memeluk tubuh Hera.

"Huhu mata Hades buta Hera"

"Ha? Kok bisa?" tanya Hera cemas.

"Hiks. Tadi waktu Hades mandi, mata Hades kecolok ujung tempat shampo. Karena itu mata Hades jadi pedih Hera. Hikss habis itu Hades basuh muka Hades pakai air, tapi pas Hades buka mata semuanya gelap Hera. Huaaaa" tangis Hades makin mengeras. Bahkan cowok itu mengelap cairan yang keluar dari hidungnya di baju Hera.

Hikss..srott..

"HAHAHHAHA"

Hera sekarang tahu apa permasalahannya. Bukan kah tadi saat ingin menghidupkan lampu dapur, Hera malah salah menekan saklar lampu. Berakhir lampu kamar mandi menjadi mati akibat dirinya yang salah tekan saklar lampu.

"Hera hiks kok ketawa. Huaaa Hera gak sayang Hades lagi" jerit Hades.

"Cup..cup.. cup. Bukan kak, Hera masih sayang kak Hades kok. Sayang banget malah"

"Terus kenapa Hera malah ketawa bukannya bantuin Hades. Mata Hades buta ini. Huhuhu" tangisnya tersedu - sedu.

"Bukan buta kak. Tapi mata kak Hades, kakak tutup. Makanya coba itu matanya di buka"

Hades menggeleng. Ia tetap tidak mau membuka matanya. Takut ia akan kembali tak bisa melihat apa - apa selain kegelapan.

"Gak mau Hera. Nanti malah gelap semua" tolaknya.

𝙱𝚞𝚌𝚒𝚗𝚊𝚋𝚕𝚎 {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang