pt.3

263 172 50
                                    

Kini Ceizya sedang berjalan untuk pulang ke rumah nya tapi tiba² dia bertemu dengan seseorang ibu² yg mngkn umurnya sama seperti mama nya.Ibu² itu tengah menggenakan cadar dan sedang berdiri di depan toko kue,karena Ibu² bercadar itu tidak boleh masuk di toko kue karena menggunakan cadar dan pegawai toko kue takut jika ibu itu adalah teroris. Sehingga menimbulkan keributan disana.

"permisi,kenapa ibu ini tak di perbolehkan masuk tuan"ucap Ceizya membela inu bercadar itu.

"maaf nona,di toko kami di larang orang bercadar masuk"ucap Satpam toko kue.

"bagaimana bisa, tidak ada larangan semacam itu"ucap Ceizya.

"ini aturan baru nona,karena sekarang sedang musim teroris,dan aturan yg kami buat juga demi kenyamanan pelanggan yang lain"jelas Satpam toko kue.

"ta-"ucap Ceizya terpotong oleh ibu bercadar itu.

"sudah lah nak,biarkan saja lebih baik kau pulang, biar sekalian bibi pulang, dan mencari toko kue lain"potong ibu bercadar itu.

"apa bibi ingin membeli sesuatu di dalam"tanya Ceizya.

"iya bibi ingin membeli kue untuk anak bibi yg sedang sakit, dan menginginkan kue di dalam toko ini"ucap sendu ibu bercadar itu karena tak bisa masuk kedalam toko kue.

"kalau begitu biar saya saja yg membelikannya di dalam"tawar Ceizya.

"wah benarkah, yasudah ini uang nya dan tolong belikan kue bolu keju, terimakasih nak"ucap ibu bercadar itu sambil memberikan satu lembar uang berwarna merah.

"baik bi"ucap Ceizya lalu dia masuk kedalam toko.

Tak berselang lama Ceizya sudah menenteng 1 box kue bolu keju dari dalam toko.

"ini bu kuenya"ucap Ceizya sambil memberikan box kue.

"baik nak makasih banyak sudah mau membantu ibu, nama ibu ZASKIRA ZOYANA biasa nya di panggil bu Zoya, saya tinggal di pesantren DARUSSALAM, klu kamu mau kesana, bisa langsung kesana nak, makasih kamu begitu baik pada ibu, sebagai balasan nya ibu memberi mu ini, gk ush di tolak, itung² buat uang jajan mu ya, makasih banyak"ujar Zoya dengan panjang lebar sambil memberikan satu lembar uang berwarna biru, lalu Zoya dengan cepat meninggal tempat itu.

"tapi bu ini terlalu banyak"teriak Ceizya karena Zoya sudah lumayan jauh.

"sudah nak terima saja"teriak Zoya dari kejauhan.

"terima kasih bi"ucap Ceizya tapi tak bisa di dengar Zoya karena jarak nya sudah cukup jauh.

_________________

Sesampainya Ceizya dirumah Ceizya langsung mendapat amukan dari Soya.

"kamu darimana aja hah, ini sudah jam 5 sore tapi kamu baru pulang, apa kamu ngelonte dulu baru pulang"amuk Soya.

"engga mah, tadi Ceizya bantu in orang buat beliin kue, soalnya dia gk boleh masuk di toko nya di karena kan menggunakan cadar"jelas Ceizya.

"sok suci banget kamu, udah gk usah banyak alasan,sekarang kamu pergi kekamar kamu buat bersihkan diri lalu masak untuk makan sore setelah itu bersih kan halaman depan rumah"titah Soya pada Ceizya.

"baik ma"jawab Ceizya.

Setelah melakukan semua perintah Soya, kini Ceizya sedang berada di kamar Ceisya untuk melakukan rutinitas nya mengerjakan PR kembaranya itu.

"Zya lu jadi ank jangan bego kebangetan apa, yang modern dikit gitu, lu mah pakek gamis mulu kayak emak² di kampung"cerocos Ceisya.

"Sya, bukan nya aku gk mau ngikutin model jaman sekarang, tapi bukan kah sudah di jelas kan di AL-QURAN bahwa aurat wanita itu dari ujung rambut hingga ujung kaki, maka dari itu aku berusaha memakai pakaian yg menjadi anjuran kaum muslimah"jelas Ceizya.

"heh Zya tapi kan ya walaupun lu pakek hijab, kan bisa pakek pakain yg keren, kayak yg trend itu,gk harus pakek gamis kek emak²"cerocos Ceisya tak mau kalah.

"Sya gk semua itu harus berdasarkan trend, percuma kalau pakek hijab tapi, baju nya ketat, celana nya ketat, hijab nya di sampirin di leher.Fungsi hijab itu bukan hanya menutupi rambut tapi juga buat nutupin bagian dada kita.Baju ketat, celana ketat itu sama aja membentuk tubuh, dan itu sebenarnya tidak boleh dalam islam"jelas Ceizya yang begitu panjang.

"dahlah Zya jangan sok suci napa.Udah belum tuh PR gw, klu udh lu buruan keluar dah, lu soalnya dikit² ceramah kek ustadza"ucap Ceisya.

"iya udh kok, klu gitu aku keluar dulu, assalamualaikum"ucap Ceizya lalu memberi salam untuk Ceisya.

"hm"jawab Ceisya dengan berdehem.

_____________________

Setelah rutinitas nya selesai kini Ceizya sedan melamun, memikirkan ibu² bercadar tadi.

"emm pakai cadar lebih baik bukan sih ya, tapi kan masalahnya Zya gk ada guru nya untuk ngebimbing, terus gimana dong, oh ya atau gimana besok kan hari minggu Zya pergi aja buat nemuin bu Zoya di pesantren DARUSSALAM, ide bagus deh"monolog Ceizya pada dirinya sendiri.

Setelah itu pun Ceizya tertidur.

Dan esok hari nya dia terbangun pukul 02.00 untuk melakukan solat tahajud dan menyambung ke solat subuh.

Setelah selesai menunaikan ibadah nya, Ceizya membersihkan diri dan setelah itu dia melakukan rutinitas pagi nya yaitu memasak dan menyapu rumah.

"semangat Zya habisini selesai"ucap nya menyemangati dirinya sendiri.

Setelah 15 menit acara nya menyapu ruang tamu sudah selesai dan sekarang dia akan segara pergi ke pesantren ibu Zoya berada.

Dia memesan ojek dengan menggunakan uang yg di beri Zoya kemarin, karena dia belum memakai nya sama sekali.

Setelah 10 menit ojek pun sampai.

"neng Ceizya fiza adeeva ya"tanya abang ojek itu saat dia sudah berada di depan rumah Adeeva.

"iya pak, di pesantren Darussalam ya pak"ucap sopan Ceizya.

"iya neng"sahut abang ojek itu lalu, langsung menyalakan motornya setelah Ceizya naik ke motornya.

Btw gays untuk perizinan Ceizya itu sudah ia lakukan tadi lewat bik Irna, karena klu hari libur gini biasanya mama dan ayah nya pergi berlibur dan Ceisya kemarkas kebanggaan nya.

assalamualaikum semua gimana sehat? semoga sehat selalu, gimana puasa nya lancar? atu udh ada yg bolong nih.Gimana part kali ini seru engga?, semoga kalian tetep suka ya, walaupun aku update nya lama dan part nya gk panjang juga sih, tp moga kalian betah yaa.

maksih udh  mau baca cerita ini.

*jangan lupa vote, comment, share keteman² kalian manusia² yg baik hati*.

see you next part... much...

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang