pt.22

112 66 24
                                    

Kini Soya sedang memarahi Ceisya,karna dia baru saja berbuat ulah di sekolah nya.

"Ceisya,jangan aneh aneh deh,kalau sekolah ya sekolah aja,ga usah ikut tawuran tawuran gitu,kalau ayah mu sampai tau gimana"omel Soya.

"ck,salahin aja lah anak itu,siapa suruh nantangin Ceisya,babak belur nangis deh,cupu tuh anak"balas Ceisya.

"Ceisya,jangan sok jagoan deh,iya iya kamu geng motor tapi jangan kayak gitu"ucap Soya.

"udah lah mama ga akan ngerti apa maksud Ceisya"balas Ceisya dan langsung melenggang pergi dari rumah.

"Ceisyaa balik"teriak Soya.Dan tak di hiraukan sama sekali oleh Ceisya.

"sudah di bilang,jangan terlalu memanjakan anak itu"ucap Haikal dari belakang Soya.

"mas,bukan hanya aku ya,tapi kamu juga terlalu royal sama Ceisya"balas Soya yang tak terima.

"tidak ada salah nya juga,toh dia anak ku,sudah jadi kewajiban ku untuk membiayai kehidupan nya"jelas Haikal.

"lalu apa kabar dengan Ceizya"ucap Soya yang menyinggung.

"sudah tidak usah di bahas"ucap Haikal,untuk mengakhiri perdebatan.

"kamu sudah pulang?"tanya Soya.

"sudah dari tadi"balas Haikal.

"kok aku ga ngerti,kalau mas sudah pulang"ucap Soya.

"ya mana ku tau,tadi aku langsung ke ruang kerja"ucap Haikal.

"pantesan"ucap Soya.

"yasudah buat aku kopi,antarkan nanti ya,aku di balkon"ucap Haikal.

"ya di tunggu ya kopi nya,siapkan uang 5rb ya"balas Soya dengan bercanda.

"haha"kekeh Haikal.

Haikal pun kembali,dan melangkah menuju balkon.

"udara sore gini sejuk juga"gumam Haikal.

Haikal menatap awan sore dengan sangat nikmat,sekejap memejamkan mata,untuk merenung kan isi kepala dengan beberapa penyesalan.

"dimana kamu"gumam nya,entah siapa yang sebenarnya dia cari.

"kopi sudah datang"ucap Soya, sambil membawa satu cangkir kopi.

Soya memberikan secangkir kopi itu pada Haikal."terimakasih"ucap Haikal saat menerima secangkir kopi buatan istri nya itu.

"sama sama"balas Soya kemudian ia juga ikut duduk di sebelah Haikal.

"mau liburan?"tanya Haikal.

"loh, ga ada angin,ga ada hujan,tiba tiba ngajak liburan,biasanya paling susah kalau diajak liburan begitu"ucap Soya yang terkejut.

"gamau?"ucap Haikal.

"loh bukan nya gamau,pasti mau lah kalau liburan, tapi aneh aja gitu loh mas"balas Soya.

"aneh gimana"tanya Haikal.

"ya udah lama kamu ga ngajak liburan gini"ucap Soya.

"yasudah enak nya kemana"ucap Haikal.

"bicarain sama Ceisya aja nanti"ucap Soya.

"coba telfon Fizo,buat menginap disini"suruh Haikal.

"buat?"tanya Soya.

"emang dia ga boleh menginap disini lagi?"ucap Haikal.

"ya ga gitu mas, ga biasa nya kamu gini deh"balas Soya.

"entahlah, dimana tadi Ceisya pergi?"ucap Haikal.

"aku juga ga tau"balas Soya.

"tadi kenapa,sampai kamu teriak seperti itu"ucap Haikal.

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang