pt.33

106 65 28
                                    


"Ceizyaa"panggil Fizo.

"iya bang kenapa"balas Ceizya. Sambil berjalan mendekat ke arah Fizo.

"habis ini ke Ibu ya"ucap Fizo.

"iya-iya,bawa apa ya enak nya"ucap Ceizya dengan antusias.

"bawa makan an sehat,ada Ceisya juga"ucap Fizo.

"ha Ceisya"ucap Ceizya tak mengerti.

Ceizya tak mengerti berita terkini saat ini,dia sangat kudet,atau Fizo yang jahat karna tidak memberitahu nya.

"iya Ceisya ada disana bareng sama mama"ucap Fizo memperjelas.

"beneran?"tanya Ceizya memastikan.

"ck! iya Zya"decak Fizo.

"kok bisa sih"ucap Ceizya yang bingung.

"mereka semua sudah akur,dan berdamai dengan keadaan"ucap Fizo. Menjelaskan secara singkat.

"kok Ceizya baru tau sih"kesal Ceizya.

"kamu nolep"ejek Fizo.

"enak aja"ucap Ceizya tak terima.

"Ceisya hamil"ucap Fizo dengan sedatar mungkin. Ya dia sangat kecewa dengan berita itu.

"astaghfirullah, bagaimana itu bisa terjadi?,siapa ayah nya? terus gimana keadaan Ceisya?"tanya Ceizya bejibun.

"gue bukan Ceisya,jadi jangan tanya ke gue"kesal Fizo.

"kan kamu abang nya,gimana sih jadi abang"ucap Ceizya.

"Ceisya itu hamil diluar nikah,dia juga bilang kalau,dia ga tau siapa bapak nya, anak yang dia kandung"jelas Fizo.

"ayo berangkat sekarang, Ceizya mau tanya langsung ke Ceisya"ucap Ceizya.

"sabar lah,ini gue masih bingung mau bawa apa bocah"ketus Fizo.

"bawa bolu aja deh paling bener atau buah gitu"saran Ceizya.

"boleh juga"balas Fizo.

"bang Ceizya boleh tanya?"ucap Ceizya.

"hem."

"bang Fizo ga punya gebetan gitu"ucap Ceizya.

"tau darimana kata gebetan?"tanya Fizo balik.

"Nisaa"balas Ceizya.

"ga ada,gue single"ucap Fizo.

"bang ga baik tau,kita tinggal berdua kayak gini di apartemen"ucap Ceizya.

"emang kenapa"ucap Fizo.

"ya gapapa sih,kata Nisa ga baik cewe cowo yang bukan suami istri tinggal bareng"jelas Ceizya.

"Nisa lagi,Nisa lagi,kita itu adik kakak"kesal Fizo.

"ish iya tapi kayak gimana gitu"ucap Ceizya.

"mau di nikahin?"ucap Fizo dengan datar.

"bang ish ga lucu bercanda nya, dosa tau,udahlah mau sama ibu aja kalau gitu"kesal Ceizya.

"gue juga ogah kali sama lo,bawa lagi"ketus Fizo.

"udahlah ayo berangkat"ucap Ceizya

"ga sabaran banget sih"balas Fizo.

Mereka berdua pun langsung berangkat menuju pesantren,dan tak lupa membeli oleh-oleh.

____________


"Ibu"panggil Fizo. Saat memasuki ruangan Zoya.

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang