pt.14

188 142 82
                                    

Saat Ceisya memasuki rumah, dengan jalan yang sempoyongan.Soya langsung menghadang nya.

"dari mana aja"tanya Soya sambil melipat kan tangan nya.

"stt ga perlu tau"ucap Ceisya sambil berjalan sempoyongan tanpa merespon Soya.

"kamu mabuk ya"ucap Soya,yang menyusul Ceisya dari belakang.

"ga perlu tau"balas Ceisya dengan ketus dan langsung masuk kamar nya.

"tuh anak makin hari,makin ga beres"keluh Soya.

"jangan di manja mangkanya"ucap Haikal.

"loh udah datang,katanya lembur"ucap Soya,dia terkejut melihat Haikal yang sudah datang.

"sekarang sudah sangat larut,dan dia baru datang"tanya Haikal.

"ehm iya Mas"balas Soya sambil menundukkan pandangan nya.

"jangan di biarin kalau terus terus an kayak gitu"ucap Haikal,lalu melenggang pergi.

"iya mas"balas Soya.

"woee yang ada disiniiiiii"racau Ceisya dari dalam kamar,yang masih terdengar Haikal dan Soya.

"kenapa"tanya Haikal,sambil mengerutkan dahi nya.

"panass panas panasss"racau Ceisya lagi.

"ayo ke kamar nya"ucap Soya.dan di ikuti oleh Haikal.

Saat Soya dan Haikal membuka pintu kamar Ceisya, terpampang Ceisya sudah telanjang dada.Yang membuat Haikal terkejut dan langsung reflek menutup mata nya.

"CEISYA"sentak Haikal.

"iyaaa,kenapaa babe"balas Ceisya dengan penuh sensual.

"Ceisya apa apa an kamu ini"ucap Soya dan langsung menghampiri Ceisya,untuk memakai kan atasan nya kembali.

"Ceisya mabuk?"tanya Haikal.

"seperti nya"balas Soya seadanya.

"ck,tunggu besok ada hadiah yang datang"ucap Haikal.

"mas jangan,dia masih remeja"ucap Soya seakan dia tau apa hadiah,yang dimaksud oleh Haikal.

"ga ada kata,dia anak kecil,remeja,atau orang dewasa,dia itu perempuan dan mabuk mabuk an,apa pantas di sebut tidak bersalah"ucap Haikal.

"tapi mas-"ucap Soya terpotong.

"ga ada tapi tapi an,salah ya salah"ucap Haikal yang memotong ucapan Soya.

Esok hari nya,Haikal memanggil Ceisya ke kamar nya.

"ayah kenapa manggil Ceisya"ucap Ceisya yang baru sama memasuki ruangan itu.

"kamu tau,kenapa ayah memanggil mu kesini"ucap Haikal,dengan wajah yang siap menginterogasi.

"tidak yah,emang kenapa"balas Ceisya.

"semalam habis dari mana"tanya Haikal.

"oh itu,dari itu loh"ucap Ceisya bingung,ia mau berbohong lewat mana.

"BAR"balas Haikal dengan nada tinggi,yang membuat Ceisya terkejut bukan main.

"ayah kok tau,dari mana"tanya Ceisya dengan kikuk.

"pulang malam,kondisi mabuk kayak orang gila"sindir Haikal.

"kemarin itu, sebenarnya Ceisya ga mabuk"elak Ceisya.

"terus apa? cosplay orgil?"ucap Haikal.

"Ayah ga gitu"ucap Ceisya.

"ayah ga mau tau dalam seminggu kamu tidak boleh menggunakan kartu,yang sudah ayah berikan.sebagai hukum buat kemarin malam"ucap Haikal lalu meninggal Ceisya begitu saja.

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang