pt.5

239 168 58
                                    


Pagi telah tiba Ceizya sekarang sedang bergegas menuju sekolah nya dengan menggunakan sepeda nya,dia terus mengayuh sampai datang di gerbang sekolah.

Kini di koridor sekolahnya banyak sekali yg memandangi Ceizya,karena penampilan nya berbeda dari yg lain,dia mengenakan cadar saat bersekolah.
Beberapa orang menggunjing nya karena mengangap nya jika dia adalah teroris karena memakai cadar.

"ih jijik banget ada orang sok alim kyk dia"

"aduh awas² ada teroris,cepet kabur nanti kena bom"

Beberapa gunjingan yg Ceizya dengar memang sangat lah menyakitkan,tp dia tidak mempedulikan itu karena dia berusaha istiqomah dengan jalan yg ia pilih.

"zyaaaa"teriak cempreng Nisa dari kelas.

"aduh sa km itu jng teriak² gk baik tau"tutur Ceizya pada Nisa.

"heheh"cengesan Nisa.
"wah kau beneran mau pakek Cadaran gini zya"kagum Nisa.

"aku berusaha untuk belajar memakainya dengan istiqomah"ucap Ceizya.

"aku juga pingin sih zya tp,engga dulu deh takut gerah,gw yg pakek hijab gini aja udh gerahan"keluh Nisa.

"eh gk boleh gitu sa gk baik tau,semuanya itu harus dijalani dengan ikhlas dan istiqomah,klu kamu masih belum siap gk papa jangan di paksa,nanti malah km gk istiqomah klu kamu belum siap"jelas Ceizya.

"iyaa zyaa sahabat ku yg paling cantikk,aku emng belum bisa kyk kamu tp setidaknya aku jadi diri sendiri dulu,nanti klu aku siap baru bisa kyk kamu"ucap Nisa sambil memeluk Ceizya.

"udh sa,udh mau masuk jam mapel pertama"lerai Ceizya sambil mengurangi peluka eratnya.

_____________________

Kringg
kringg

Bel istrahat sudah berbunyi membuat semua siswa berhamburan pergi kekantin.

"zya yok ngantin"ajak Nisa.

"aku gk ngantin dulu deh,aku udah bawa bekal tadi dari rumah"tolak halus Ceizya.sebenarnya dia tak bermaksud tak mau kekantin,tp dia tak mendapat uang saku.

"yaudah klu gitu aku kekantin dulu ya,kamu mau nitip sesuatu gk?"tawar Nisa.

"makasih,tp gk ush nanti ngerepotin kamu"ucap Ceizya

"oke klu gitu aku duluan ya"pamit Nisa.

Setelah kepergian Nisa,kini komplotan Ceisya yang merupakan kembaran Ceizya datang ke kelas Ceizya.

"helo!ouh ini ya,orang yg sok alim itu,
mau jadi apa hah! teroris"ejek Ceisya.

Tapi Ceizya mengiraukan itu semua dan menulikan telinga nya.

Brak
"lo tuli ya"sentak Ceisya sambil menggebrak meja Ceizya.

"kenapa kesini,bukan kah kelas mu bukan disini"tanya Ceizya dengan halus.

"terus apa urusan lo hah!gw bebas mau ngelakuin apapun,gk kaya lo BABI"umpat Ceisya dan langsung melenggang pergi dari kelas Ceizya.

"sabar semua ini ujian zya"gumam Ceizya pada dirinya sendiri.

_________________________

Kini Ceizya sudah sampai di kediaman Adeeva.

Dia melihat bahwa Ceisya sudah duluan datang dari pada dia.

"heh zya sini lo"panggil Ceisya dengan ketus.

"iya ada apa"jawab lembut Ceizya.

"kenapa kamu berpenampilan seperti itu"tanya Haikal selaku ayah nya.

"aku berusaha untuk menjadi muslimah yang baik yah"jawab Ceizya.

"alah bullsith tau gk lo"cetus Ceisya.

"ngapain kamu pakek begituan zya,kamu tau gk dengan CARA MU BERPAKAIAN SEPERTI INI,ITU SAMA SAJA KAMU MEMPERMALUKAN KITA ZYA,KITA DI ANGGAP SEBAGAI KELUARGA TERORIS"sentak Haikal pada Ceizya.

"kalau kamu belum bisa membanggakan kami maka gk ush buat kami malu dengan cara berpakaian mu"susul amuk Soya selaku mama dari Ceizya dan Ceisya yg bernama Soya

"tau tuh bisa nya bikin malu doang"ketus Ceisya

"maaf,tapi tolong izinin Ceizya berpakaian seperti ini"ucap lirih Ceizya.

"heh sampai kapan pun kami gk akan mengijinkan kamu berpakain seperti teroris"ucap Soya dengan nada tinggi.

"kalau kamu masih mau tinggal disini maka kamu harus ubah cara berpakaian mu CEIZYA FIZA ADEEVA"ucap Haikal.

"aku gk mau lepas pakain kyk ini,aku udh janji sama ALLAH buat istiqomah yah mah"lirih Ceizya.

"oh baik klu itu keputusan mu,maka silahkan  keluar dari rumah ini dan hapus nama ADEEVA dalam nama mu"ucap Haikal.

"baik klu itu yg ayah mau,yg penting Ceizya nepatin janji sama ALLAH"ucap Ceizya.

"baik kemasi barang² mu dan angkat kaki dari rumah ini sekarang"ucap Soya.


Ceisya memasuki kamar sempit Ceizya.

"ck sempit amat nih kamar,wah lagi ngapain sih beban"ucap Ceisya setengah menghina.

"aku sedang mengemasi barang ku"jawab Ceizya.

"yahaha kasian amat sih di usir dari rumah,pasti habis ini lo jadi orang bambung yang dipinggir jalan itu"ucap Ceisya sambil tertawa.

Ceziya tidak mengindahkan ucapan Ceisya dan langsung melenggang pergi dari kamarnya.

Setelah Ceizya mengemasi semua barang² nya kini Ceizya berpamitan pada orang tuanya dan Ceisya.

"sya,mah,yah Ceizya pamit dulu"ucap Ceizya.
"assalamualaikum"ucap Ceizya lalu meninggal kan kediaman ADEEVA.

________________________

hai gays ketemu lagi mah aku,Sesuai janji hari in update ya, aku menaruh harapan semoga kalian suka.
Dan maaf apabila cerita ini kurang bagus dan  penulisan nya radak aneh karena aku masih pemula, oke makasiihh.

Disini aku bakalan usaha in sering up biar cepet tamat cerita nya ya intinya tamat nya tahun ini lah target nya sih gitu.

*jangan lupa vote,comment, share cerita ini ketemen²kalian gk maksa kok jadi sans*.

see you next part..

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang