pt.21

121 76 57
                                    

Saat ini Ceizya dan Fizo sedang berada di pesantren Darussalam.Sejak hadir nya Zoya,mereku berdua kalau ga ketemu/denger Zoya sehari rasanya ga enak gitu.Jadi setiap hari nya,kalau ga mereka setelah kegiatan masing masing ke pesantren atau ga vidcall an.

"assalamualaikum ibuu"ucap Ceizya saat memasuki ruangan Zoya.

"walaikumussalam,eh kalian kesini kok ga bilang"balas Zoya.

"kejutan"ucap Fizo sambil membawa kan paper bag  entah apa itu isi nya.

"wahh apa itu"ucap Zoya.

"buka nanti aja"ucap Fizo.

"makasihh yaa"ucap Zoya dan mengambil paper bag itu.

"sama sama"balas Fizo.

"Bu Zya boleh nginep sini?"tanya Ceizya.

"bolehh dong"balas Zoya dengan senang hati.

"loh enak aja,nanti gue di apart sendiri dong"sewot Fizo.

"biarin,gue mau sama ibu"ucap Ceizya, sambil menirukan cara Fizo bicara gue.

Fizo yang mendengar itu langsung, mengapit kelapa Ceizya di keti nya."he lo bocill jangan suka sembarangan kalau ngomong"ucap Fizo.

"ish bangg lepass,bau tau"kesal Ceizya yang berusaha melepaskan diri dari Fizo.

"bau bau,mana ada wangi tau"ucap Fizo tak terima,dan langsung menyium keti nya sendiri.

"hii jorok banget bang"ledek Ceizya.

"diem lo"sewot Fizo.

"udah udah jangan ribut, Ceizya jadi nginep sini?"tanya Zoya.

"jadiii buu"balas Ceizya dengan cepat.

"Izo kamu gimana,ikut nginep disini atau sendiri an di apart mu?"tanya Zoya lagi.

"nginep sini deh,tidur bareng santriwan"balas Fizo.

"yasudah sana gabung sama santriwan, sharing-sharing juga sama mereka"ucap Zoya yang se akan mengusir Fizo.

"bu bentar"ucap Ceizya.

"kenapa Zya?"tanya Zoya.

"maaf kalau misal pertanyaan Ceizya buat ibu sakit hati nanti"ucap Ceizya meminta maaf sebelum mengucap kan kata selanjutnya.

Zoya pun bingung,kenapa dengan Ceizya mau ngomong, tapi minta maaf dulu."iyaa emang kenapa Zya"balas Zoya.

"bu Ceizya sama bang Fizo boleh tau?, alasan kenapa mama panggil ibu kakak"tanya Ceizya dengan sangat hati hati.(mama itu Soya,ibu itu Zoya beda oke).

Zoya yang mendengar pertanyaan dari Ceizya, seketika langsung menghela nafas panjang.

"kalau ibu belum siap gapapa,gausah di paksa buat cerita"ucap Fizo.

"udah seharusnya kalian tau,dan kalian sudah dewasa,jadi ibu harap kalian bisa mendengar kan apa yang ibu sampaikan tanpa mengambil kesimpulan terlebih dahulu"jelas Zoya.

"fakta nya ibu dan mama kalian adalah saudara kembar.Ibu menikah terlebih dahulu dibanding mama kalian,ketika ibu sudah di boyong oleh ayah kalian.Ibu dan mama kalian berpisah selama beberapa tahun,dan hanya bisa berbicara lewat telfon"jelas Zoya.

"loh bu"ucap Fizo yang terkejut.

"dengarkan ibu terlebih dahulu,baru nanti kalian yang ngomong"sela Zoya.

"diem dulu deh bang"ucap Ceizya.

"setelah berpisah cukup lama,kita bertemu lagi.Mama kalian datang ke kota ini untuk mencari pekerjaan,dan menginap di rumah untuk beberapa waktu.Pada awal nya hubungan ayah mu dan mama mu,tidak terlihat,bahkan mereka jarang bertemu dan berbicara"jelas Zoya.

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang