pt. 4

249 172 35
                                    

Setelah menempuh 30 menit perjalanan antara kediaman ADEEVA ke Pesantren Darussalam kini Ceizya sudah sampai di depan gerbang pesantren Darussalam.

"makasih pak, ini ongkos nya"ucap Ceizya sambil menyodorkan selembar uang berwarna biru.

"iya neng sama², ini kembalian nya"ucap Pak ojek itu sambil menyodorkan uang kembalian sejumlah Rp 25.000,00.

"yaudah neng, Pak ojek mau cari orderan yg lain" ucap Pak ojek itu.

"iya pak makasih"ucap Ramah Ceizya dan pak ojek itu pun pergi meninggalkan Ceizya yg berada di gerbang Darussalam.

"permisi pak satpam,saya ingin menemui ibu Zoya"ucap Ceizya pada Satpam yang menjaga gerbang itu.

"apa sudah membut janji?"tanya Satpam itu pada Ceizya.

"ehm belum pak, tapi ibu Zoya pernah bilang bahwa saya boleh menemuinya kapan saja, klu bapak kurang percaya lebih baik bapak tanya kan dulu kepada ibu Zoya, bilang bahwa anak yg membantu nya membeli kue ingin menemui nya"jelas Ceizya.

"baik non, klu begitu tunggu di Pos Satpam dulu ya"ucap Ramah satpam itu.

"baik pak, makasih"sahut Ceizya.

Lalu Pak Satpam itu pun pergi menemui Bu Zoya yg jabatan di Pesantren itu adalah pemilik Pesantren.

"permisi, bu Zoya"ucap Pak satpam.

"walikumussaalam, iya ada apa pak"ucap Zoya sambil memberi salam.

"eh hehe, maaf bu lupa, assalamualaikum"kikuk Pak satpam.

"walikumsaalam, iya pak ada apa"jawab Zoya.

"bu, di depan ada ank muda yang mau menemui ibu, dan katanya dia belum membuat janji dengan ibu, tapi katanya ibu mengatakan padanya bahwa dia boleh menemui ibu kapan saja"jelas pak Satpam pada Zoya.

"oh iya, siapa emang nya pak"ucap Zoya.

"katanya sih bu, anak yg membantu ibu membeli kue"tutur pak Satpam.

"oh,dia toh, izinkan pak dia masuk, terus nanti antar keruangan saya ya"ucap Zoya pada Satpam.

"baik bu siap laksanakan"ucap pak Satpam semangat.

Setelah itu pak Satpam kembali ke pos Satpam dan mengizinkan Ceizya masuk dan mengantarkan Ceizya keruangan Zoya.

"oh iya pak,kalau boleh saya tau, ibu Zoya disini sebagai apa ya"tanya Ceizya pada pak Satpam.

"bu Zoya disini sebagai pemilik pesantren ini neng, pesantren ini berdiri gk terlalu lama, pesantren ini baru berdiri 16 tahun"tutur pak Satpam.

"wah masyallah, indah sekali bunga² itu pak"kagum Ceizya saat melihat bunga yang berada di taman pesantren Darussalam.

"neng udh sampek, silahkan masuk neng"ucap pak Satpam saat sudah tiba di depan ruangan Zoya.

"baik pak,terimakasih banyak atas bantuannya"ucap berterima kasih Ceizya pada pak Satpam.

"iya neng sama²"ucap pak Satpam lalu langsung meninggalkan Ceizya disana.

"Assalamualaikum, permisi"ucap salam Ceizya pada saat memasuki ruangan Zoya.

"walikumsaalam wr.wb, silahkan masuk nak"jawab Zoya.

"bu,maaf menggagu waktunya,saya datang kesini bertujuan untuk meminta saran kepada ibu,apa ibu mau bertukar cerita dengan saya?"tanya tudopoint Ceizya.

"tentu saja boleh, saya malah bersenang hati mendengar kan keluh kesah mu nak" ucap Zoya.

"hiks-hiks,b-u,saya sangat bingung"ucap Ceizya sambil meneteskan air mata nya dan tertunduk.

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang