pt.11

197 144 28
                                    

"tentu engga dong bestiii,yaudah lanjut pertanyaan ke dua,kamu sekarang sekolah diamana"ucap Nisa.

"aku sekolah di-"ucap Ceizya tergantung.

"MAN 1"lanjut Ceizya.

"wahh di sekolah agama,emang cocok sih kalau kamu"ucap Nisa.

"haha iya,disitu aku jadi bisa belajar agama jauh lebih luas"balas Ceizya.

"bener banget, gimana suasana sekolah disana,apa kamu punya teman baru di sana"tanya Nisa.

"suasana disana tentu masih sedikit asing bagiku,dan ya ada sih satu temen sebangku nama nya Lia"balas Ceizya.Seketika muka Nisa langsung ketekuk ngambek deh seperti nya.

"oh gitu ya"ucap Nisa yang bernada, seperti orang ngambek.

"kenapa hemm,kenapa itu muka di tekuk tekuk,jelek tau kalau kayak gitu"ucap Ceizya menjahili Nisa.

"udah ah sekarang kamu,udah temen baru pasti dia jauh lebih baik dari aku ya"tanya Nisa.

"ish ga boleh bilang gitu,kalian itu sama sama baik,dengan versi kalian masing-masing"ucap Ceizya.

"iiiii gemesss dehh sama neng Zyaa pen peluk sinii"ucap Nisa dengan nada yang di imut-imut kan.

"yaudah sini,udah yaa jangan kayak gitu lagi"ucap Ceizya.

Tak terasa malam sudah menyapa dengan sangat ramah nan indah.Mereka berbincang hingga menghabis kan waktu seolah tak peduli esok akan seperti apa.

"Zyaa udah malam,ayo kita makan malam dulu,terus habis itu tidur"ajak Nisa.

"boleh marii"balas Ceizya.

Mereka berdua pun makan malam bersama keluarga Nisa, yang sangat sederhana, tetapi sangat hangat dan harmonis.

"gimana masakan ibuk hari ini,nak Ceizya suka"tanya Ibuk nya Nisa.

"Alhamdulillah,lezatt sekali, terimakasih sudah mengizinkan Ceizya tinggal disini untuk malam ini,dan memberi Ceizya makan an yang sangatt lezat ini"ucap Ceizya.

"kamu kayak apa aja,kamu sudah kita anggap seperti anak sendiri,malah kita yang minta maaf karna belum bisa memberi kan terbaik buat kamu,rumah kita terlalu kecil dan sederhana buat kamu,yang dulu nya tinggal di rumah besar,dan makan nya pasti enak enak,disini kita cuma bisa kasih ini aja, semoga kamu bisa suka dan menerima dengan baik Nak"ucap Ibuk Nisa.

"tante kayak apa saja, Ceizya ga masalah dengan semua ini, Ceizya sangat suka dengan ke sederhana apalagi dengan ke hangat an keluarga yang harmonis"ucap Ceizya sejujur nya.

"terimakasih sudah mau menerima"ucap bapak nya Nisa.

"justru harusnya Ceizya yang berterima kasih kepada kalian, karna sudah mau menerima Ceizya disini"ucap Ceizya.

"kita saling berterimakasih karna sudah saling melengkapi"ucap Nisa.

Mereka berbincang-bincang dan bergurau setelah makan tadi dengan suka ria.

Sementara dilain tempat,Fizo dan Zoya bingung mau mencari Ceizya dimana lagi.

"ya allah dimana Ceizya,apa dia baik baik saja"tanya Zoya entah pada siapa, intinya kini dia sedang sangat khawatir.

"entah lah aku sudah mencair di setiap sudut kota ini dari tadi"ucap Fizo.

"apa kamu tau,siapa saja teman Ceizya,siapa tau dia sekarang berada di rumah teman nya"ucap Zoya.

"setahu ku ada nama nya Nisa,tapi itu sahabat nya pas waktu di SMA, sedangkan Ceizya tidak punya handphone untuk mengubah Nisa"jelas Fizo.

"itu bisa saja,siapa tahu Ceizya disana,apa kamu punya nomer telfon nya"tanya Zoya pada Fizo.

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang