pt.8

224 152 22
                                    

Suasana pagi hari di rumah Adeeva.Fizo kini sedang mengamasi semua barang-barang yang mau dia pindah kan ke apartemen nya.

Tentunya kenapa Fizo memilih pindah ke apartemen adalah Ceizya,dia tidak ingin adik nya itu sendirian,jadi dia memutuskan untuk tinggal di apartemen.Dan meninggal kan rumah Adeeva yang amat suram ini.

"Fizo,kamu sudah selesai kemas-kemas nya"tanya Soya yang menghampiri Fizo di kamar nya.

"sudah, tinggal angkut"balas Fizo.

Disisi lain kini Ceizya sedang mengendarai sepeda motor nya ,dengan perlahan dan sangat hati-hati ,karna dia masih sedikit takut mengendarainya.

Walaupun sangat pelan laju sepeda motor Ceizya,akhirnya kini sudah sampai di depan gerbang sekolah nya.

"Alhamdulillah akhirnya sampai dengan selamat"ucap Ceizya sangat bersyukur.

"assalamualaikum Fizaa, masyallah pagi pagi udah bisa lihat bidadari di depan ku"ucap Lia dengan girang.

"walaikumussalam,syukron Liaa,kamu juga masyallah banget pagi pagi udah happy aja"balas Ceizya.

"makasihhh Fizaa,kamu naik motor"tanya Lia.

"iyaa kenapa Li"balas Ceizya.

"ohh enak bangett ya bisa naik motor sendiri,aku cuma bisa jalan dari rumah ke sini,tapi gapapa Lia tetep happy hehe"ucap Lia.

"mau aku jemput kalau berangkat sekolah"tawar Ceizya.

"engga,ga usah ngerepotin aja,lagian rumah ku pasti beda arah,udah ga usah di bahas,ayo ke kelas keburu jam istirahat"ucap Lia sambil mengalihkan topik, Ceizya hanya mengikut dan memganguk pasrah.

Saat sudah di kelas,Lia banyak cerita tentang siswa siswi disini yang menjauhi nya,entah kenapa.

"Zaa,dulu aku pertama kali disini,aku ga punya temen,sekali punya temen aku di hina habis habis an,bahkan aku sering di bully,sedih banget kalau ke inget itu,tapi sekarang akuuu udahh punya sahabat yang baikk banget ramah,cuantikk poll plus alimm bangettt"ucap Lia.

"terimakasih banyak banyak buat Lia,udah yang penting sekarang Lia udah ga sendiri lagi ada Fiza nya Lia sekarang"ucap Ceizya.

"iyaaa makasih udah mau jadi sahabat Lia"ucap Lia.

"sama sama Lia cantikkk"ucap Ceizya, sekarang sepertinya Ceizya mulai sedikit terpengaruh oleh Lia.

______________________

Ditempat lain,yaitu SMA 3,Nisa terus merenung dan sendiri an,dia kehilangan sosok Ceizya teman kesayangan nya,dia bahkan tidak tau dimana Ceizya sekarang.Saat Nisa mendengar bahwa Ceizya di keluar kan dari sekolah ini, Nisa sangat sedih, ditambah Ceizya tidak mempunyai handphone untuk di hubungi.

"Zyaa sekarang kamu diamana, jahat banget sih ninggalin aku"ucap Nisa sambil meneteskan air mata nya.

Dia berusaha mencari tahu Ceizya ke saudara kembar nya yaitu Ceisya tapi nihil, tidak ada hasil,bahkan Ceisya dengan enteng nya bicara kalau Ceizya di usir dari rumah,yang pasti sangat membantu Nisa tambah khawatir.

"dimana pun kamu berada Zyaa semoga kamu baik-baik saja,dan selalu dalam lindungan Allah"ucap Nisa dengan sangat tulus.

Jujur Nisa sangat kecewa dengan pihak sekolah,kenapa hanya perkara hal sepele itu, sampai Ceizya di keluar kan,toh juga ga merugikan,malah seharusnya mereka harus meng apresiasi Ceizya bukan seperti ini.Tapi apa daya dia hanya orang kecil,yang gampang di tindas.
Sekarang itu orang baik dan jujur itu  kalah sama orang  berduit.

________________

Kini Fizo sedang memindah kan barang barang nya dari mobil ke apartemen nya di bantu oleh Soya.Saat soya masuk ke apartemen Fizo,dia melihat ruangan ini sangat bersih,dan ada makanan di meja makan nya.Soya langsung mengerutkan dahi nya dan bertanya pada Fizo.

CEISYA•CEIZYA  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang