I'm back :)
Kangen gak nih?
Btw aku mau double up boleh gak?
Gak boleh ya?
Yaudah deh gak jadi double up ( ╹▽╹ )
⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆Hari senin, pelajaran pertama matematika, disuruh kerja kelompok, dan lebih sialnya (Name) satu kelompok dengan Koko, Rindou dan Hanma
"Cobaan apalagi ini gusti?" Kata (Name) dengan kepala diatas meja
"Oy (Name) kau--"
"Urusai Kyoujin!" (Name) berdiri dari duduknya "Kalian mau bolos, mau ke kantin, mau tidur atau apa terserah! Nih tugas biar aku yang kerjain! Jadi jangan ganggu!"
(Name) mengambil buku serta alat tulis miliknya setelah itu dia pergi duduk bersama teman sekelasnya yang lain meninggalkan Koko, Rindou dan Hanma yang duduk di meja masing-masing
"Ko ayo ke kantin, aku lupa bawa uang."Koko berjalan mengikuti Rindou, lagi pula dia juga lapar karna belum sarapan tadi pagi soalnya (Name) akhir-akhir ini sudah jarang memasak untuk mereka
"Tumben kau tidak mengajak Inupi." Kata Rindou sambil melihat rekannya
Koko hanya memasang wajah datar tak peduli
"Lagi marahan sama khodam nya nih?" Tanya Rindou
"Urusai! Khodam ku kak Akane."
"Hm... Mayad."
"Bacot anj*eng."
.
.
.
Haruchiyo yang sedang berada di belakang gedung sekolah hanya bisa tersenyum senang saat dia baru saja mengalahkan beberapa orang yang menantangnya
Tiba-tiba suara tepuk tangan terdengar di telinga Haruchiyo yang membuatnya menoleh ke dumber suara
"Wah wah wah lihat siapa yang datang, tumben sekali kau bolos sekolah. Kisaki." Kata Haruchiyo sambil menyeringai kearah Kisaki(mak) yang berjalan kearahnya
"Kelas ku sedang jamkos, dan juga aku ingin mengatakan sesuatu yang penting pada mu."
Haruchiyo menatap Kisaki datar, entah kenapa perasaannya tak enak
"Apa?""Ini."
Kisaki memberikan dua lembar foto pada Haruchiyo
"Hati-hati, dia bekerja sama dengan polisi."Mata Haruchiyo melebar sempurna saat melihat foto (Name) yang masuk ke kantor polisi dan berbicara dengan salah satu anggota polisi yang terlihat sangat akrab
"Kalian bisa saja dalam masalah." Sambung Kisaki sambil memperbaiki letak kacamatanya
"Ck! Dasar munafik, ku bunuh kau." Kata Haruchiyo sambil meremas dua lembar foto itu
"Tenang dulu, aku ada saran." Ucap Kisaki sambil menepuk bahu Haruchiyo "bagaimana kalau dia..."
Haruchiyo menyimak dengan seksama "Hm... Tidak buruk juga, tapi apa kau yakin?"
"Oh ayolah, niat ku hanya ingin membantu kalian."
Tiba-tiba sebuah ember melayang tepat mengenai kepala Haruchiyo dan ember itu memantul hingga mengenai wajah Kisaki
"Brengsek! Kenapa kalian selalu ingin menyiksa (Name)?! Apa salahnya?!!!" Kata Yuki yang mendengar pembicaraan Haruchiyo dan Kisaki
Awalnya Yuki disuruh untuk mengembalikan ember bekas air sianida ke gudang belakang sekolah namun saat mendengar pembicaraan Haruchiyo dan Kisaki dia langsung naik pitam dan melempar ember itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine (Bonten X Reader)
Humor"punten... iki doko?" ⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆ "(Name)! Aku ada kejutan untuk mu!" "Hah?! Husbu ku nyata?" "Kejutan (Name), bukan keajaiban. Stres lu wibu." monggo di baca cerita ku (^^) Warn!!! Typo Tidak mengikuti alur manga Alur gajelas ✎♡꧁Be Mine ser...