Di akhir udah aku bikin biodata (Name)
⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆
(Name) sampai di sekolah pagi-pagi sekali, maklum dia belum terbiasa dengan kebiasaan sekolah di jepang yang kalo sekolah jam 8
Saat membuka loker sepatunya tiba-tiba saja banyak sampah yang berjatuhan mulai dari tanah, kertas, sampah plastik atau buah bahkan sampai mencoret lokernya
"Lagi? Perasaan setiap hari digiinin mulu, kalau tau gini mending aku gak usah ke jepang aja... Eh jangan deng, disini souvenir animenya murah-murah." (Name) membuang sampah yang ada di lokernya ke dalam tong sampah, dia juga membersihkan coretan-coretan yang tertulis di lokernya
(Name) mengambil uwabaki miliknya, tampak Kotor akibat tertimbun sampah. Karena hanya dia dan beberapa petugas sekolah yang berada di sekolah, jadi (Name) pergi menuju kran air yang ada di luar untuk mencucinya perlahan setelah itu mengeringkannya menggunakan mixer kue yang berada di ruang tata boga
"Oke, waktunya piket kelas."
(Name) yang awalnya pemalas, kalau piket cuman ngapus papan tulis doang, bahkan gak suka pekerjaan rumah seperti memasak kini perlahan menjadi kebiasaannya saat dia tinggal bersama anggota bonten. Dengan kata lain, sudah terbiasa jadi babu
Saat membuka pintu kelas, tak sengaja manik coklat kehitamannya melihat sesosok laki-laki tinggi ganteng suaminya author yang sedang menyusun kursi
"Seishu-kun! Ohayou!!" Sapa (Name) sambil tersenyum kearah Inupi
Inupi membalas sapaan itu dengan anggukan, dia sudah terbiasa dengan kebiasaan (Name) bahkan saat pertama kali bertemu seseorang, (Name) langsung memanggil nama belakangnya bukan nama marganya. Dasar Wong Indo.
"Loh? Kok udah bersih? Kau yang melakukannya ya?" Tanya (Name) sambil melihat sekeliling yang terlihat kinclong bak barang baru
Inupi mengangguk
"Tapi kau piket hari rabu loh." Kata (Name)
Dan dengan santainya Inupi menjawab "aku gabut."
"Wow... Gabut mu sangat ramah bintang Lima ★★★★★."
Baru saja (Name) memuji perbuatan baik Inupi tiba-tiba Inupi bertanya "kau sudah pr mtk wajib?"
Raut wajah senang (Name) berganti menjadi masam, ternyata ada maunya "nih nyontek aja, tapi ingat! Kalau ada yang mau Nyontek punya mu harus izin dengan ku!"
"Iya tau, Kau sudah mengatakan itu berkali-kali saat kita pertama kali bertemu." Inupi mengambil buku latihan mtk wajib (Name) dan berjalan menuju kursinya
"Kau tumben tidak berangkat dengan salah satu dari mereka? Biasanya kau berangkat dengan Kakuchou atau Rindou." Tanya Inupi sambil membuka buku miliknya
"Hm? Gak papa sih, cuman gak enak aja gitu numpang sama mereka terus... Aku udah numpang nginap di rumah mereka, masa iya ngerepotin mereka terus." Jelas (Name) sambil membuka room chat di ponsel pintarnya
"Padahal mereka yang selalu ngerepotin mu." Kata Inupi sambil menyalin jawaban milik (Name)
"Seishu-kun apa kau tau kenapa Kiko terkadang suka ke kuburan?" Tanya (Name) yang sibuk chattan di grup lambe sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine (Bonten X Reader)
Umorismo"punten... iki doko?" ⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆ "(Name)! Aku ada kejutan untuk mu!" "Hah?! Husbu ku nyata?" "Kejutan (Name), bukan keajaiban. Stres lu wibu." monggo di baca cerita ku (^^) Warn!!! Typo Tidak mengikuti alur manga Alur gajelas ✎♡꧁Be Mine ser...