✎ 32. Back to Indonesia

757 111 36
                                    

(Name) sedang duduk tenang di kelas sambil chattan dengan ai, sekarang adalah jam olahraga dan karena alasan khusus (Name) di perbolehkan untuk tidak mengikuti pelajaran olahraga

Pintu kelas di geser oleh seseorang yang membuat atensi (Name) berpindah

"(Name) ku bawain roti melon sama susu coklat." Kata Yuki sambil berjalan kearah (Name)

"Ohh makasih... Tumben baik." Kata (Name) senang saat Yuki membawakannya makanan "ini ga dikasih racun kan?"

Yuki menatap intense (Name) "Aku mau nanya."

(Name) mengambil plastik yang di pegang Yuki dan membukanya "Tanya aja." Kata (Name) sambil membuka bungkus roti melon

"Kau dan Haitani bungsu itu...."

(Name) mangangguk "Udah baikan." Jawab (Name) yang mengerti arah pembicaraan Yuki "Sepertinya ini dibelikan dia ya? Soalnya kau nanya tentang itu."

Yuki mengangguk pelan "Aku kaget saat dia memintaku untuk memberikan ini padamu." Jelas Yuki sambil menatap makanan yang di belikan oleh Rindou "Ini, dia juga mengembalikan kalung mu yang waktu itu terjatuh."

"Pasangin tolong, Aku lagi makan." Pinta (Name) sambil mengunyah roti dan meminum susu kotak

"Hahhhh kau ini mentang-mentang lagi sakit malah manja, bukannya istirahat di uks malah di kelas." Dan akhirnya Yuki pun memasangkan kalung ke leher (Name)

"Naze?" Tanya Yuki

"Apanya?" Tanya balik (Name)

"Aku tau kau itu orang baik, tapi Aku benci kalau kau terlalu baik (Name). Kenapa kau semudah itu memaafkan mereka? Apa kau tidak ingin mereka juga merasakan apa yang mereka lakukan padamu?" Tutur Yuki sambil duduk di kursi depan (Name)

(Name) menatap Yuki sebentar setelah itu menatap keluar jendela dimana teman sekelasnya sedang berlari mengelilingi lapangan

"Aku memaafkan mereka karna aku orangnya gaenakan, Aku memaafkan bukan berarti melupakan apa yang mereka lakukan padaku." Jelas (Name) "Aku juga bukan pendendam tapi apa yang mereka lakukan itu membekas dan selalu teringat setiap hari."

Yuki berdiri dan menatap teman sekelasnya yang sedang berlari mengelilingi lapangan "kau ingin Aku membalas mereka?"

"Jangan, nanti kau yang akan di bunuh." Tolak (Name) tegas "Mereka tidak akan segan-segan membunuh orang, mereka tidak memandang usia dan gender."

"Aku tahu hal itu, tapi kalau kau butuh bantuan katakan padaku! Aku akan langsung Collab dengan Eren untuk ngerumbling." Jelas Yuki sambil berkacak pinggang bangga

(Name) terkekeh pelan "Yaudah sono sama Eren, Aku mau santai santai dulu dengan Nagi."

"Husbu gue itu asu!"

"Yuki... Aku pengen balik ke indo." Ucap (Name) sambil meletakkan kepalanya diatas meja

*Loh? Kenapa? Kau di bully lagi? Sini! Mana orangnya?"

"Nenek Aku sakit... Aku pengen jenguk." Ucap (Name) sambil menatap Yuki sedih

"Masuk rumah sakit? Kau pulang gimana? Paspormu kan di tahan sama si Mikey itu." Yuki duduk di samping (Name)

"Enggak sih, cuman ya... Sakit aja... Kalau pun pulang yahh gak bisa sebelum pasporku di balikin Mikey." Jelas (Name)

"Gak bakal keknya kecuali kau bikin paspor baru."

"Harus pindah kewarganegaraan gitu? Aku mau sih pindah dari konoha tapi ya Aku gatau caranya kalau pun tau pasti bakal di marahin bapak ku."

"Keknya kau tertekan jadi warga indo, padahal disana negaranya bagus banget loh."

Be Mine (Bonten X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang