20 Agustus
Kakuchou kini tengah berjalan menuju halaman samping rumah, maniknya melihat sesosok gadis yang dia cari-cari sedang menjemur pakaian dan alas kasur. Namun saat ingin memanggil tak sengaja dia melihat Rindou tengah berdiri dekat pohon sambil memegang handphonenyaKarena penasaran akhirnya Kakuchou berjalan mendekati Rindou dan melihat apa yang di lakukan Rindou
"Memotret seorang gadis diam diam itu tidak baik, Rindou." Tegur Kakuchou saat mengetahui Rindou tengah memotret mu
"Idih siapa juga yang fotoin dia, aku lagi fotoin langit." Elak Rindou sambil menaikkan handphonenya keatas
"Tsundere."
"Aku gak tsundere!"
Kakuchou dan Rindou memulai keributan yang membuat (Name) menoleh heran "kalian pada ngapain ribut-ribut disana? Ngeghibah? Masih pagi kok ngeghibah? Gak baik tau! Kalau gak ngajak aku! Aku ikut dong!"
Rindou dan Kakuchou menatap datar (Name)
"Aku pengen matahin tulang dia." Kata Rindou sambil menatap Kakuchou"Yaa, aku juga ingin memukulnya." Balas Kakuchou sambil menatap Rindou
"Jangan lah! Aku kan cewek! Masa di kasarin gitu!" (Name) yang mendengar penuturan mereka berdua sontak marah
Kakuchou berjalan kearah (Name) sedangkan Rindou hanya berdiri di tempatnya sambil menatap (Name)
'entah kenapa ciri-ciri gadis misterius itu mirip dengan (Name)... Rambut hitam panjang dan tubuh pendek. Eh! Mana mungkin lah, dia aja gak bisa beladiri.' batin Rindou sambil geleng-geleng kepala
Rindou berjalan kearah (Name) "(Name)." Panggilnya
"Ya?"
"Apa kau bisa melepaskan ikat rambut mu itu? Aku ingin melihat rambutmu saat terurai." Rindou menunjuk pada rambut (Name) yang di cepol
(Name) sedikit memiringkan kepalanya "boleh sih, tapi semalam aku lupa lepasin ikat rambutnya... Jadi udah lebih dari 24 jam rambut ku diikat, mungkin pas di lepas malah ngembang."
"Udah lepasin aja." Kata Rindou
Kakuchou yang mengerti arah pembicaraan Rindou langsung menyenggol sikunya "kau juga berfikir kalau gadis itu (Name)?" Bisik Kakuchou dan di balas anggukan kepala oleh Rindou
"Nih."
Mereka berdua melihat kearah (Name) dan langsung menahan tawa. Rambut (Name) yang ikal layaknya mi tiba-tiba mengembang seperti rambut singa jantan
"Hahahahaha nani kore?! Omoshiroi... Katakan cheese!" Rindou langsung mengambil ancang-ancang untuk memotret (Name)
"Jangan di foto!!!" (Name) mencoba mengambil handphone milik Rindou namun dengan cepat Rindou mengangkat handphone miliknya tinggi-tinggi
Tiba-tiba (Name) merasakan Deja Vu akan kejadian seperti ini, dia berhenti dan mengikat asal rambutnya setelah itu mengambil keranjang pakaian dan masuk ke dalam rumah tanpa mengucap sepatah katapun
"Ada apa dengannya?" Tanya Kakuchou
"Entah lah." Jawab Rindou
(Name) berjalan menuju dapur namun tak sengaja dia berpas-pasan dengan Haruchiyo yang sedang mengambil minuman di dalam kulkas
Tak ada satu kata pun keluar dari mulut mereka, mereka hanya melakukan kegiatan masing-masing hingga tiba-tiba seorang laki-laki berambut pirang sedikit hitam datang dengan telanjang dada
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine (Bonten X Reader)
Humor"punten... iki doko?" ⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆ "(Name)! Aku ada kejutan untuk mu!" "Hah?! Husbu ku nyata?" "Kejutan (Name), bukan keajaiban. Stres lu wibu." monggo di baca cerita ku (^^) Warn!!! Typo Tidak mengikuti alur manga Alur gajelas ✎♡꧁Be Mine ser...