05 : Leciel

1K 192 36
                                    

"Kabarnya dia menjalin hubungan dengan mantan Miss UK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kabarnya dia menjalin hubungan dengan mantan Miss UK. Sophia Ainsley!" Nuri menjentikkan jari. "Beberapa kali sering terlihat bersama di acara-acara penting. Ya Tuhan wanita itu sangat elegan pakai gaun rancangan Madam Antony."

"Tampan sekali. Lihat senyumnya." Sena sampai memerah saking kagumnya. "Dia seperti tidak nyata."

Juni keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dan berhenti untuk melihat dua sepupu dan ibunya sedang berkumpul di ruang tengah. Ketiganya seperti sedang asyik melihat sesuatu. Kedua sepupu tukang rusuh. Mereka sudah di sini sejak beberapa hari. Tidak ada acara khusus. Mereka memang suka kemari.

"Siapa yang menjalin hubungan? Gosip apa lagi?" Juni mendekat untuk menengok dan ketiganya menatapnya.

"Kenapa lama kali kau di kamar mandi?" tanya ibunya. Lalu beranjak dari sana meninggalkan para anak gadis itu. Ibunya masih sedih. Juni dan mereka tau. Sebenarnya kehadiran Nuri dan Sena juga karena suruhan ibu mereka. Kondisi kesehatan Ibu Juni tak bagus sejak suaminya meninggal. Bisa dikatakan, kesehatan mentalnya terguncang.

"Juni, lihat pria ini. Tampan sekali, kan? Kudengar dia lulusan sekolahmu. Apa kau kenal?"

Darah Juni membeku seketika melihat siapa pria yang berfoto bersama seorang wanita cantik mengenakan gaun warna perak dengan butiran-butiran permata. Juni bermimpi pakai gaun seperti itu. Tapi dia tau bahwa tingginya tak memadai. Karena apa sih yang diharapkan cewek dengan tinggi 155 senti? Tidak ada.

"Dia sekarang jadi koki yang terkenal. Kau lihat artikel tentang dia muncul dimana-mana. Dan kemarin ramai diberitakan dia akan menikahi wanita cantik berdarah biru mantan Miss UK. Siapa tadi namanya?" Sena melihat Nuri.

"Sophia Ainsley."

"Astaga tampan sekali. Lihat foto yang ini!" kedua sepupunya itu memekik girang sampai ditegur ibunya dari arah kamar mandi.

"Berapa sih umur kalian? Seperti bocah SD saja,"Juni menimpali dengan kesal.

Memang dua saudara itu suka mengoleksi pria-pria tampan di ponsel mereka. wallpapernya gonta-ganti setiap hari. Nanti kalau ada yang tanya pacar mereka siapa, mereka tinggal menunjuk cowok di ponsel mereka itu.

Kelakuan.

"Dia bajingan," komen Juni hingga mereka spontan melihatnya tak terima.

Sena yang pertama protes. "Jaga mulutmu ya tolong. Dasar."

"Apa kau pernah lihat dia di Paris? selama di sana mungkin kau sempat papasan dengannya." Nuri tertawa. "Atau selama kau mencari si Ahreum sialan itu, kau tak sengaja lewat restorannya?"

Juni mencebik. Dia melotot karena takut kalau bahas-bahas soal Ahreum si pencuri sketsa, tukang rebut pacar orang dan uangnya, bakal membuat Ibunya kembali sensitif. Karena minggu lalu hal itu sudah menjadi perkara besar di rumah ini. Ibunya histeris saat Juni beritahu apa yang sebenarnya terjadi selama dia di Paris. Kecuali bagian dimana dia bertemu pria berengsek itu.

 I Hate To Love You [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang