I Hate To Love You [Tamat]

15 : Apologize

VOTE dan Komen

Juni memijit pelipis sembari mengetuk-ngetuk ujung pena ke atas buku. Ketika pintu YJ Boutique berdenting dia langsung tersenyum.

"Selamat datang," sambutnya. Dia berdiri dari mejanya dan mulai melayani wanita pekerja kantoran itu yang melihatnya sambil tersenyum dan memperhatikan kehamilannya. Entah mengapa hal itu sering menarik pandangan.

"Aku mau lihat yang itu," tunjuk wanita itu pada dress yang terpasang di manakin.

Setelah mencoba beberapa dress dan akhirnya membeli satu, Juni mengantarkan pembeli ke depan pintu. Saat itulah Juni melihat ke seberang jalan sana. Leciel sibuk seperti biasa dan dia tidak melihat Dae. Sejak percakapan mereka melalui chat kemarin, keadaan tak kunjung membaik.

Sebetulnya itu semua karena Juni masih enggan membuka dirinya. Dia begitu denial. Pikiran buruk tentang Dae masih saja menggenggamnya. Namun, kali ini Dae juga seolah tidak mau lagi memulai. Dengan kata lain, pria itu turut mendiamkannya. Padahal, katanya besok mereka akan ke Pantai.

Juni memegang perutnya, dia menunduk. "Ayahmu orang yang menyebalkan," katanya.

Saat pandangannya kembali menyapu jalan, dia melihat mobil van warna hitam berhenti di depan Leciel. Seorang wanita bertubuh kurus dan memegang tas besar di tangannya keluar dari mobil itu. Dia tampak agak repot dan ... berantakan. Namun yang dibukakan pintu olehnya, jauh dari kata biasa saja.

Semua mata pengunjung Leciel, khususnya laki-laki turut terpaku padanya. Sophia Ainsley datang ke Leciel. Supermodel yang kerap kali dikabarkan dekat dengan Dae Kim. Bukan main.

Ada dua atau tiga orang yang Juni dapat lihat bersembunyi di balik mobil, sedang memegang kamera.

Paparazi, Juni menebak.

Dan Juni benci memikirkan bagaimana dia peduli tentang, Sophia Ainsley menemui Dae. Kira-kira, apa yang mereka bicarakan?

Juni tidak cemburu. Tidak. Dia hanya ugh, sedikit penasaran.