5. call emergency with emergency

470 49 3
                                    

9.45 Pm

Setelah kepulangannya dari gereja yunho tidak sengaja melihat seseorang memasuki sebuah bangunan tua yang letaknya nyaris berada di tengah-tengah hutan

Meskipun penasaran dengan orang tersebut ia tetap tidak menghentikan laju kendaraannya

Karena terlalu lama melihat orang itu ia pun kehilangan kendali atas mobil yang di kemudikan

Hongjoong yang tepat berada di sebelahnya pun sangat terkejut karena mereka hampir saja menabrak sebuah bangunan kecil di pinggir jalan

Ckiiit

"God!! Yunho! Apa yang lakukan shit!!"

"A-aku. Maafkan aku hyung aku tadi..."

"Kau melihatnya? Yeah aku juga tapi tak ku sangka kita hampir kecelakaan seperti ini"

"Y-ya... Aah harusnya tadi aku berdoa dulu sebelum berkendara"

"Tidak ada gunanya menyesali sesuatu di akhir"

Mobil kembali berjalan dan kali ini yunho mengabaikan seseorang yang dilihatnya karena orang itu juga sudah tidak ada

Ini sudah memasuki waktu malam tapi kedua saudara sepupu itu tidak takut pulang melewati hutan yang di anggap orang menyeramkan

Apa lagi di hutan itu berdiri sebuah gereja tua yang pernah di pakai untuk melakukan ritual ajaran sesat

Menurut cerita orang-orang yang dulunya tinggal di dekat sana gereja itu awalnya di gunakan untuk umat katolik berdoa menyembah tuhan

Semuanya damai serta tidak ada kekacauan apapun hingga datang seseorang yang mengaku kalau dirinya utusan dari gereja katedral San francisco

Masyarakat serta pastor yang berada disana akhirnya memutuskan semua kegiatan keagamaan akan di pimpinan olehnya

3 bulan setelah kedatangan orang tersebut setiap mereka melakukan doa kebaktian akan ada 3 sampai 5 orang yang meninggal di dalam gereja

Mereka yang meninggal selalu memuntahkan darah baik itu dari mulut, hidung, telinga hingga mata

Saat itu semua orang di buat panik dan mereka nggan untuk datang lagi kesana namun pastor pendatang itu meyakinkan mereka kalau kejadian seperti itu tidak akan terjadi lagi

Akhirnya dengan bujukan tersebut para warga kembali lagi berdoa disana hingga menyebabkan adanya tagedi yang beredar sampai saat ini

Semua orang yang berdoa waktu itu mati dengan mengenaskan kecuali si pastor yang merupakan si pelaku kejahatan

2 hari kemudian polisi menemukan pintu gereja yang terkunci rapat dan saat mereka mendobraknya dengan paksa, mayat-mayat yang ada disana pun sudah setengah membusuk

Setelah kejadian mengerikan itu gereja tersebut di tutup dan orang-orang yang ada di lingkungan sana memutuskan untuk pindah rumah satu persatu dan menjadikan pemukiman warga itu perlahan-lahan berubah menjadi hutan

Bangunan-bangunan yang merupakan rumah warga di hancurkan sebelum mereka pindah dan hanya gereja besar itu saja yang tersisa.

Drrrttt!!

Yunho merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel karena ada panggilan masuk

Nomor tidak di kenal

Tanpa basa-basi ia langsung mengangkat panggilan tersebut, suara laki-laki yang ia temui siang tadi menyapa Indra pendengarannya dengan nafas tercekat

Terdengar juga suara ribut serta jeritan yang begitu jelas, panggilan telepon tersambung sudah menunjukan angka 1.00 yang artinya sudah satu menit dan seseorang yang meneleponnya tidak mengatakan apa pun

Ia akan segera mematikan panggil itu namun suara ribut yang terdengar semakin jelas membuatnya membiarkan panggilan itu terus berlangsung

"Yunho!!!"

"Yunho!!"

"Kau mendengarku?!!"

"Kau.."

"Iyaa--haaah ini aku mingi!!"

"apa yang terjadi dengan mu mingi-ssi?"

"Tolong segera kesini dan bawa pastor atau siapapun, choi jongho kembali mengamuk!!"

Bip!

"Haloo Song Mingi? -- Mingi-ssi?"

Hongjoong menatap yunho horor ia memukul paha yunho dengan kencang karena terlalu panik

Mendengar nama choi jongho membuat hatinya berdetak tidak karuan apa lagi saat ini orang-orang yang berada didalam rumah itu terdengar seperti tengah dalam bahaya

Jika tidak ada yang segera menanganinya maka orang-orang itu bisa saja mati dan ia tidak mau hal itu terjadi

"Yunho!! Putar balik!!"

.
.
.

Mingi baru saja sampai di rumahnya ia pulang dengan menaiki taxi ia keluar dari mobil bersamaan dengan tentangganya yang juga keluar dari rumahnya dengan terburu-buru

Baju serta kedua tangannya di penuhi oleh darah hal itu memunculkan rasa penasaran dalam diri mingi

Ia masih berdiri di tempatnya sementara taxi yang ia naik sudah pergi begitu ia keluar

Laki-laki cantik yang menjadi tetangganya itu berlari menghampiri dirinya dengan menangis sesenggukan

"Ada apa wooyoung-ssi?"

"Mingi-ssi hikss tolong.. Tolong kami hiks"

"A-ada apa?"

"Anak---- anakku kembali mengamuk hikss tolong kami mingi-ssi"

"ARRRGGGHHHH"

Mingi langsung melihat kearah lantai dua dimana lampu kamar itu menyala dan suara teriakan yang di dengarnya juga berasal dari sana

Sementara wooyoung langsung berlari kedalam rumahnya karena takut terjadi apa-apa pada suaminya

Mengikuti langkah wooyoung mingi juga berlari dan langsung naik kelantai dua dimana semua kegaduhan yang ia dengar sebelumnya terjadi

Pemandangan kamar yang sama berantakannya seperti yang ia lihat waktu itu namun bedanya kali ini suasananya lebih menegangkan

Dimana tuan choi menjadi korban kebrutalan anaknya dia terluka di bagian wajah karena goresan pisau yang di pegang jongho dan sekarang anak itu menancapkan pisau yang di pegangnya ketangan sang ayah

Wooyoung hanya bisa berteriak histeris melihat anak mereka hampir membunuh suaminya 













#StaysafeAndHealty

✔✔𝑺𝒐𝒏 𝒐𝒇 𝑯𝑨𝑫𝑬𝑺 - [𝙼𝚒𝚗𝚈𝚞𝚗] : [𝙰𝚃𝙴𝙴𝚉 - 𝙱𝚡𝙱]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang