Begitu pintu terbuka mingi langsung di sambut oleh kobaran api dengan warna hitam dan merah menyala
Ruangan yang terlihat kecil itu sebenarnya memiliki ruang yang sangat besar dan di dalamnya di penuhi oleh api tidak ada sudut ruang yang terlewat sedikitpun
Keeho sudah menutup mata sejak mingi bersiap membuka pintu dan kini dirinya tengah membaca doa sambil memegang salib yang di pegang di depan dada
Ia tidak tahu didalam sana ada apa tapi seluruh tubuhnya merasakan panas terlebih lagi di bagian wajah yang paling sensitif
Mingi langsung masuk kedalam kobaran api yang menyala-nyala itu yang entah kenapa tidak bisa melukai dirinya
Tidak ada sedikit pun bekas terbakar di pakaian yang ia kenakan semuanya baik-baik saja
Langkah mingi semakin jauh dari pintu keluar ia menyusuri setiap lorong dan sudut yang sekiranya bisa ia liat
Tapi kebanyakan sudut-sudut didalam sana sulit untuk dilihat, api hitam yang menyala tidak bekerja seperti api pada umumnya yang bisa memberikan penerangan
Api itu malah semakin membuat semuanya gelap namun rasanya lebih panas dari api yang lain
Seakan merasakan keberadaan sang ayah mingi pun pergi kearah lorong dengan api berwarna merah darah
Lorong yang menyeramkan dan memiliki kedalaman hingga berpuluh-puluh meter jauhnya
Jika saja mingi mengukurnya mungkin ia bisa mencapai ujung lorong itu dalam waktu 45 menit dengan berjalan kaki
Tapi tidak ada waktu untuk melakukan itu, ia harus segera menemukan ayahnya
Ia sejak tadi bertanya-tanya kenapa ayahnya bisa kalah oleh iblis itu? Sementara dirinya pernah membantu seorang pastor dalam melakukan pengusiran setan
Ayahnya juga bercerita kalau ia pernah mengalahkan penganut aliran sesat yang memuja ular
"Kenapa lorong ini tidak ada ujungnya"
Mingi menoleh kebelakang dan pada saat itu ia melihat beberapa manusia berkepala kambing datang menuju kearahnya
Ia langsung berlari sebelum mereka mencapai tempat ia berada, semua makhluk itu milik lucifer dan mereka berbahaya
Tidak perlu mingi perjelas mengenai orang-orang itu karena sudah pasti mereka menginginkan dirinya untuk di bunuh dan di jadikan persembahan
Deg!!
Sial!! Dia baru ingat mengenai hal itu, ayahnya pasti berada disana untuk di jadikan tumbal
Ia mempercepat larinya tanpa melihat kebelakang maupun kearah lainnya
Semoga ia tidak terlambat untuk menolong seojoon dan ia yakin kalau seojoon juga tidak akan mudah di kalahkan begitu saja
Meskipun ayahnya selalu mengatakan kalau dirinya tidak mempercayai tuhan tapi ibunya bilang ayah mereka sebenarnya memiliki iman yang kuat dan tuhan selalu melindunginya dari apapun
Ia harap semua yang di katakan oleh ibunya benar karena semakin ia berlari kedalam rasa khawatirnya malah semakin tinggi
Perasaannya bahkan kini menjadi tidak menentu, ia tiba-tiba saja teringat dengan yunho
Laki-laki cantik dan manis yang menjadi Cinta pada pandangan pertamanya
Sekarang ia bisa melihat ujung lorong itu dimana cahaya oren kemerahan terlihat mengerikan
Tap!
Tap!
Tap!
Empat langkah lagi dan akhirnya ia sampai di tempat itu, sebuah pemandangan yang sangat mengejutkan membuat ia hampir terjatuh jika saja kakinya tidak kuat untuk berdiri
Lebih dari 50 orang berjubah hitam berada di sana dengan duduk menekuk kaki menyembah patung lucifer yang berdiri tegak di atas pentagram dengan api yang berkobar di sekelilingnya
Selain patung lucifer di sana juga terdapat Seojoon, Yunho dan Hongjoong dalam keadaan terikat
Yunho sudah hampir kehilangan kesadaran sementara seojoon dan hongjoong masih mencoba melepaskan ikatan yang melilit tubuh ketiganya
"Dad!!"
Karena merasa terpanggil seojoon pun menoleh kekiri dimana mingi berdiri tepat di depan pintu lorong
Ia tidak percaya kalau anaknya bisa sampai ke tempatnya dalam keadaan baik-baik saja
Sementara ia tahu kalau ingin mencapai tempat itu harus melewati kobaran api dan manusia pembunuh berkepala kambing
"Bagaimana dia bisa sampai kesini?" - Hongjoong
"Hades melindunginya" - Seojoon
"Hades? Dewa penguasa underworld dari mitologi Yunani itu? Bagaimana bisa?"
"Secara tidak langsung mingi adalah anaknya hades, tapi dia tidak pernah menerima kenyataan itu"
"Huh? Yang benar saja, ini terdengar seperti cerita dongeng pengantar tidur"
"Kau benar pastor kim tapi itulah kebenarannya, Seorang putra Hades yang tidak pernah berdamai dengan tuhannya tapi melihat dia berada disini membuat ku yakin kalau anak itu sudah lebih mempercayai keberadaan Hades sendiri"
Ini cerita tergila yang pernah hongjoong dengar, sebelumnya ia belum pernah mendapat atau mendengar kasus seperti ini apa lagi menyakut dewa-dewa dalam mitologi yunani yang ceritanya saja tidak masuk akan jika di pikir lagi menggunakan akal sehat
Tapi cerita seojoon benar-benar menampar semua kenyataan itu apa lagi saat dirinya melihat mingi yang dengan mudahnya membakar orang-orang berkepala kambing sampai hangus hanya dengan sebuah sentuhan
Seperti yang ia lihat saat mingi melakukannya pada putra keluarga choi, tidak sampai hangus memang namun luka bakar yang terlihat jelas di pergelangan kaki dan leher jongho membuat dirinya harus percaya dengan yang di ceritakan seojoon
Beberapa chap lagi ff ini bakal end 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔𝑺𝒐𝒏 𝒐𝒇 𝑯𝑨𝑫𝑬𝑺 - [𝙼𝚒𝚗𝚈𝚞𝚗] : [𝙰𝚃𝙴𝙴𝚉 - 𝙱𝚡𝙱]
FanfictionBXB | BOYS LOVE | SHOUNEN AI | GAY Jangan Salah Lapak!! (With. Ft. Inspired by) The Divine Fury What is the most number one thing in this world? God, religion and belief? both parents? or ourselves? or someone we love?. Kepercayaan bukanlah keyaki...