Green Restaurant
Mingi dan seojoon berada di sebuah restoran di dekat tempat tinggal mereka keduanya saat ini tengah menunggu seseorang yang menjadi rekan bisnis seojoon
Tak lama orang yang di tunggu itupun datang dengan setelan formal serta rambut hitam yang di sisir kebelakang
Mingi hampir tidak bisa berkedip begitu orang itu tepat berada di depan mereka
Tampan, Tinggi, Putih, manis dan..
"Hallo, maaf aku terlambat"
Ramah
Sangat sempurna, meskipun lebih tinggi dirinya tapi proporsi tubuh itu sangat bagus dan lihat sekarang mingi menjadi salah fokus, otot bisepnya yang terbungkus kain ketat itu benar-benar sexy
Ia menggelengkan kepalanya dengan pelan, gila! Song mingi apa yang kau pikirkan?
Pemikiran ngawur mingi tidak berjalan lama karena seojoon lebih dulu menepuk bahu anaknya, mingi melirik ayahnya kemudian melirik teman sang ayah yang saat ini sudah menyodorkan tangan untuk mengajak mingi bersalaman
Dengan senang hati mingi menyambut uluran tangan itu yang ternyata sangat mungil di genggamannya
Cccssskk!!
Keduanya saling tatap, dengan sama-sama terkejut mereka akhirnya memutuskan tautan dengan cepat
"Yeosang-ssi silahkan duduk" - Seojoon
"Tunggu sebentar aku harus ke toilet" - Yeosang
"Ah baiklah silahkan"
Setelah yeosang pergi mingi yang sejak tadi menahan nafas akhirnya mengeluarkannya dengan terengah-engah
Ia juga terbatuk sampai akhirnya seojoon memberinya air untuk diminum
Di telapak tangannya terdapat bercak darah setelah ia dan yeosang bersalaman
Itu darah yeosang, ketika keduanya saling sentuh mingi bisa merasakan sesuatu yang begitu berbahaya berada dalam diri laki-laki itu
Sesuatu yang sangat gelap terdapat di sisi tergelap manusia
Ciih, di dunia ini tidak ada satupun orang bersih itulah kenapa pandangan orang mengenai manusia lainnya selalu buruk
"Dad apa dia ...... ?"
"Hhhmm? Kau bisa merasakannya?"
Mingi menunjukan darah yang ada ditangannya kepada seojoon dan dia hanya mengangguk dengan tenang
Ia tidak menyangka kemampuan anaknya bisa bekerja pada rekan bisnisnya
Inilah alasan seojoon mengajak mingi untuk bertemu dengan yeosang, ia hanya ingin memastikan kalau yeosang bukanlah manusia sepenuhnya
Pertama kalinya ia bertemu dengan yeosang ia juga mengalami hal yang sama, bedanya tanpa menyentuh yeosang pun tangannya bereaksi dengan cepat
Telapak tangan seojoon saat itu langsung mengeluarkan darah yang terus menetes kelantai
Karena terkejut ia pun menggunakan sarung tangan setiap kali akan bertemu dengan yeosang.
Yeosang mengingatkan mingi pada seseorang karena perasaan yang muncul saat menyentuh yeosang terasa begitu familiar
Untuk itu dirinya segera menarik seojoon keluar dari area restoran untuk membicarakan sesuatu
"Dad kau tau keluarga yang tinggal di depan rumah kita?"
"Keluarga Choi?"
"Benar, keluarga choi memiliki anak yang bernama choi jongho dan anak itu di rasuki oleh iblis --- "
" --- iblis yang sangat susah untuk di singkirkan kecuali kita harus membunuh akar utamanya"
"Jadi maksud mu yeosang...?"
"Hhhmm, kedua orang tua jongho bilang anaknya seperti itu setelah dia bertemu dengan pacarnya yang bernama kang yeosang"
"Tapi.. Apa yeosang benar-benar orang yang dimaksud? Maksudku mingi kita tidak boleh menuduh orang sembarangan"
"Dad sebaiknya nanti kau lihat bagaimana kondisi jongho"
.
.
.Setelah kepulangan mereka dari bertemu dengan yeosang seojoon benar-benar mengunjungi rumah jongho
Ia hanya masuk sendiri karena mingi masih enggan berada di rumah itu dalam waktu yang cukup lama
Berbeda dengan saat melihat mingi jongho justru begitu tenang melihat seojoon yang berada di kamarnya
Dengan tangan yang masih terikat seperti kemarin jongho hanya diam memandangi seojoon tapi begitu seojoon mendekat dia langsung berteriak dengan kata-kata kasar
Tangan seojoon sudah mengeluarkan darah sejak ia memasuki kamar jongho namun ia tidak menggubrisnya karena tangannya menggunakan sarung tangan
Suara jeritan terdengar dari lantai bawah seojoon yang terkejut langsung menolehkan kepalanya kebelakang dan begitu ia kembali menghadap jongho anak itu sudah tidak ada di tempatnya
Pintu kamar yang terbuka dan ilusi yang di ciptakan iblis itu membuat dirinya sadar kalau ternyata yang sejak tadi berada di sana dengannya bukanlah jongho melainkan iblis lain yang hanya di gunakan sebagai pengalihan
Seojoon turun kebawah dengan cepat ia mencari-cari keberadaan si pemilik rumah yang berteriak tadi
"Dad!! Di dapur!!"
"Mingi!!"
Dapur yang berantakan serta genangan darah yang berceceran membuat seojoon khawatir pada anaknya
Namun begitu ia melihat mingi baik-baik saja dengan kedua laki-laki lainnya ia langsung menghela nafas lega
"Dad awas!!"
Dengan gerakan cepat jongho menyerang seojoon menggunakan pisau beruntungnya ia segera menghindar dan pisau yang di pegang jongho menancap di daun pintu di belakang punggungnya
Lampu di dalam rumah menyala dan mati dengan cepat, seperti di dalam film horor satu persatu lampu disana pecah terdengar juga suara gaduh dari lantai atas padahal semua orang termasuk jongho berada di lantai bawah
Mingi membawa san dan wooyoung keruangan lain yang lebih aman kemudian dirinya kembali lagi kedapur untuk menolong sang ayah
Setiap kali jongho melihat mingi dia akan selalu menghindar bagaimana pun caranya
Terkadang mingi juga terkena lemparan benda-benda yang ada disana sampai membuat pelipisnya kembali berdarah
Yang awalnya sangat gaduh dan berisik keadaan rumah itu tiba-tiba menjadi tenang bersamaan dengan terdengarnya suara ketukan pintu dari arah luar
Mingi melihat jongho yang masih berada disana dengan seringai mengerikan
Ia tahu jongho pasti sedang merencanakan hal yang lebih buruk lagi maka dari itu dirinya segera berlari kedepan rumah
Mencegah orang lain untuk masuk kedalam namun begitu ia keluar tidak ada siapapun yang ia temui
Pintu tertutup dengan keras dan mingi berusaha untuk membukanya, iblis itu mengelabui dirinya dengan mudah
Harusnya ia tahu kalau hal ini bisa saja terjadi tapi karena takut dengan nyawa orang lain yang menjadi taruhan akhirnya dengan tanpa berpikir panjang ia mengira kalau yang mengetuk pintu adalah seseorang
Maaf klo banyak typo
😅😅😅😅😅

KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔𝑺𝒐𝒏 𝒐𝒇 𝑯𝑨𝑫𝑬𝑺 - [𝙼𝚒𝚗𝚈𝚞𝚗] : [𝙰𝚃𝙴𝙴𝚉 - 𝙱𝚡𝙱]
FanficBXB | BOYS LOVE | SHOUNEN AI | GAY Jangan Salah Lapak!! (With. Ft. Inspired by) The Divine Fury What is the most number one thing in this world? God, religion and belief? both parents? or ourselves? or someone we love?. Kepercayaan bukanlah keyaki...