Karena mingi sudah lama tidak keluar keeho yang tengah berdoa pun memutuskan untuk meminta kakaknya segera keluar dari sana
Ia tidak ingin terjadi apa-apa pada mingi dan ia juga tidak membuka matanya sama sekali
Setelah itu ia kembali melanjutkan doa hingga beberapa menit kedepan namun telinganya mendengar derap kaki yang begitu banyak dari arah depan
Dengan cepat keeho membuka matanya dan betapa terkejutnya ia melihat banyak sekali manusia berkepala kambing tengah berlari menuju dirinya
Tanpa pikir panjang ia pun menutup pintu itu karena takut kalau mereka akan menyakitinya
Namun sebelum itu ia sudah lebih dulu memberi tahu mingi kalau dirinya akan menutup pintu karena keadaan berbahaya
Blam!!
Dua lambang lucifer yang berada di daun pintu langsung menyala kemudian kembali mati dan hanya terlihat seperti sebuah ukiran yang di buat secara asal-asalan
Keeho memundurkan langkah kakinya sedikit demi sedikit, badannya kembali bergetar tapi kali ini tidak ada siapa pun yang bisa ia peluk
Matanya terus mengawasi pintu di depannya sambil menunggu adanya gedoran dari dalam
Hingga beberapa detik suara itu tidak kunjung datang, karena penasaran ia pun memutuskan untuk kembali melihat kedalam
Cklek!
Pintu terbuka dan ia sangat terkejut, ia lalu berlari keluar untuk menemui sang ibu yang berada di rumah
.
.
.Begitu mendengar teriakan keeho untuk yang kedua kalinya mingi maupun seojoon langsung merasa khawatir tapi ke khawatiran itu hilang begitu mendengar suara pintu yang di banting cukup keras
Bersamaan dengan itu getaran di dalam sana langsung terjadi atap ruangan di atas mereka sedikit demi sedikit runtuh hingga mengenai beberapa orang dan mati
Mingi yang masih memegang tangan jongho karena proses penghancurannya cukup lama langsung menggunakan kedua tangannya
Ia merasakan leher jongho langsung meleh seperti lilin terkena api, jongho sudah tidak bernyawa namun ia harus tetap menghancurkan tubuhnya
Selesai!
Sekarang giliran wooyoung yang langsung mendapat hadangan dari san, dia tetap tidak akan membiarkan mingi menyakiti istrinya tak mau ambil pusing mingi justru malah meraih kedua bahu san dan mencengkeramnya dengan kuat
Kedua tangan san jatuh ketanah secara bersamaan sementara dirinya berteriak hebat seperti jongho
Alih-alih menjauh dan melarikan diri wooyoung justru malah membantu san dia tidak berpikir dua kali dan langsung menyentuh tangan mingi yang pada akhirnya tangannya lah yang terluka
"Aaakkkhhh!!! Mingi-ssi ku mohon lepaskan suami ku hiksss"
"Kau ingin dia tetap hidup?"
Wooyoung mengangguk
"Bahkan tanpa kedua tangan?"
Dia kembali mengangguk sambil menangis
"Tidak, aku malah akan membuatnya semakin menderita nyonya woo jadi lebih baik kau membiarkannya mati"
"Tidak! Tidak! Mingi-ssi ku mohon hikss jangan lakukan ini hikss"
Mingi menyentuh sebelah wajah san hingga matanya meleleh dan terlihat seperti campuran antara darah dan nanah
Sejak tangannya putus san sudah tidak bernyawa namun ia masih di posisi berdiri karena mingi menahannya
"Aarrgghh Mingi-ssi!! Hentikan!! Hentikan!! Hiksss Tolong hentikan!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔𝑺𝒐𝒏 𝒐𝒇 𝑯𝑨𝑫𝑬𝑺 - [𝙼𝚒𝚗𝚈𝚞𝚗] : [𝙰𝚃𝙴𝙴𝚉 - 𝙱𝚡𝙱]
Fiksi PenggemarBXB | BOYS LOVE | SHOUNEN AI | GAY Jangan Salah Lapak!! (With. Ft. Inspired by) The Divine Fury What is the most number one thing in this world? God, religion and belief? both parents? or ourselves? or someone we love?. Kepercayaan bukanlah keyaki...