10. Make Peace With Dis Pater

344 47 0
                                    

Mingi berlari menuju pintu belakang berharap pintu itu tidak terkunci tetapi mengingat semua ini perbuatan iblis maka semuanya akan sangat rapih

Pintu belakang benar-benar tidak bisa di buka selain itu mingi juga tidak dapat menyentuh pintu di depannya dengan tangan langsung

Keluarga choi sungguh menuruti perkataan hongjoong untuk menambah perlindungan

Perlindungan yang tidak hanya berefek pada iblis melainkan pada manusia juga

Brak!!

Brak!!

Mingi bersusah payah menendang daun pintu dengan kakinya sampai berpuluh-puluh kali

Ia sangat mengkhawatirkan sang ayah yang tengah menghadapi iblis di dalam sana

Karena rasa khawatir yang berlebihan membuat dirinya lupa kalau seojoon juga memiliki kemampuan sepertinya

"Argghh sial!! Pintu sialan ayo terbuka!!"

Brak!!

"Dis pater bantu aku melakukan ini"

Untuk sebentar mingi memandangi knop pintu yang terbuat dari metal itu dengan tidak yakin

Pasalnya jika ia menyentuhnya sedikit saja maka dirinya bisa kesakitan telapak tangannya juga bisa terluka

"Aku tidak tau tuhan mana yang aku yakini sekarang tapi tuhan apapun itu aku mohon lindungi ayahku di dalam sana"

"Hyung!!"

Keeho yang baru datang menghampiri mingi langsung membuka knop pintu dan mingi tidak percaya kalau itu tidak di kunci

Menyebalkan semua iblis itu menyebalkan!! Kemudian keduanya masuk kedalam dan langsung mencari keberadaan seojoon

Pencarian berlangsung cukup lama namun keduanya masih tidak bisa menemukan seojoon maupun San dan wooyoung

Rumah itu kini menjadi sangat sunyi hanya benda-benda berserakan yang tersisa

Keeho mencari di lantai atas dan mingi mencari di lantai bawah setiap ruangan mereka periksa

Lemari pakaian, kamar mandi, dapur semuanya tidak menunjukkan adanya tanda-tanda manusia di rumah ini

"Dad!! Kau dimana!!" - Mingi

Krieet!!

Krrrtt!!

Mingi dapat mendengar suara itu, suara yang berasal dari dalam dinding dan ia mengikutinya dengan pelan

Melupakan keeho yang juga mendengar hal yang sama tapi keeho lebih memilih mengabaikannya dan kembali menyusuri setiap sudut rumah itu

Tangannya terangkat untuk membuka kain putih di depan sebuah ruang ibadah, tinggi benda itu hampir menyamai dirinya

Namun begitu ia menariknya tidak ada apa pun disana, keeho yang memang percaya dengan adanya hantu segera berlari kearah sang kakak

Kaki beserta tangannya bergetar cukup lama sampai-sampai mingi yang masih mengikuti suara itu di buat terheran-heran

Adiknya dengan tangan yang gemetar itu memegang pakaian bagian belakangnya dengan remasan yang begitu kuat

"Apa terjadi sesuatu?"

"Hhmm? A-ahaha Ti-tidak ^_^"

"Kalau begitu lepaskan tangan mu dari pakaian ku -__-"

"O-okay heheh maaf"

Begitu keeho melepaskan pegangannya terdengar bunyi gebrakan yang cukup keras sehingga dirinya dengan refleks memeluk mingi dari belakang

"Hyung!! I-itu suara apa"

"Sekarang kau takut? Sebaiknya kita lihat itu"

"Tapi -- biarkan aku begini"

"Terserah -__-"

Keduanya berjalan dengan keeho yang masih memeluk mingi dari belakang

Mingi hanya berdecak malas dirinya jadi sulit berjalan dengan benar, kalau seperti ini terus bagaimana bisa mereka menemukan seojoon

Tapi mingi juga tidak tega melihat wajah keeho yang ketakutan serta seluruh badannya mengalami tremor

Entah apa yang di lihat keeho sebelumnya tapi ia harapan adiknya baik-baik saja setelah ini

Semua yang dirinya alami benar-benar membuat seluruh tubuhnya terkejut dan otaknya  bahkan masih mencerna semua kejadian yang ia alami sejak pindah keperumah baru mereka.

Mingi menemukan pintu bercat hitam dimana sebelumnya pintu itu tidak ada disana

Letaknya hampir berdekatan dengan bar dapur yang tepat berada di dekat pintu tengah antara dapur dan ruang tengah

Ia yakin kalau suara tadi berasal dari sana dan suara yang dirinya ikuti juga menuju kesana

"Keeho"

"Ngg?"

"Lepas"

Dengan berat hati keeho menuruti mingi karena dia juga tidak mungkin berada di posisi itu yang sangat menyulitkan pergerakan keduanya.

Pintu di depan mereka yang tadinya bersih tidak terdapat apapun begitu mingi menyentuhnya tiba-tiba saja muncul dua buah simbol Pentagram Sigil of Baphomet dan The Statue of Baphomet

Kedua simbol itu milik lucifer dan siapa pun yang menggunakannya berarti dia salah satu pengikut aliran sesat

Tak heran jika iblis yang ada di dalam diri jongho begitu pembangkang dan sulit untuk di keluarkan

"Untuk apa kau berbuat sejauh ini kang yeosang, kau tau kan resikonya jika bersekutu dengan setan"

"Jadi apa kita bisa melakukannya sekarang? Hades tolong jangan mengecewakan ku.. Tolong berdamailah dengan semua tekanan yang ada di rumah ini"

"Kau tidak ingin aku mati bukan? Setelah semuanya selesai aku akan pergi ke Yunani untuk mengunjungi mu, Bagaimana huh?"

Setelah berbicara dengan dirinya sendiri akhirnya tubuh mingi yang tadinya merasa panas, sakit di bagian dada kiri dan juga tertekan kini perlahan-lahan mulai membaik

Tubuhnya juga terasa dingin yang menyejukan dan juga menyegarkan, ia menyentuh dada kirinya dan tersenyum meskipun senyumnya terlihat agak sinis

"Terimakasih sudah mendengar ku"

"Keeho kau bisa membantu kan?"

"Oh? I-ya selama aku bisa melakukannya aku pasti membantu mu, tapi.. Aku harus apa?"

"Berdoa"

"Berdoa?"

"Yaah berdoa, kau bisa melakukannya kan song keeho?"

"Tentu tapi aneh saja kau meminta ku untuk berdoa"

"Bukan untuk ku tapi untuk diri mu dan ayah"

"Umm Baiklah"

"Begitu aku masuk kedalam ruangan di balik pintu ini kau harus berdiri di depannya dan jangan pernah membuka mata mu apa pun yang terjadi mengerti? Dan jangan berhenti melantunkan doa, kau siap?"

"Hyu-hyung tunggu dulu"

Keeho langsung berlari kearah dinding di belakang mereka dan ia langsung mencabut salah satu salib yang tertempel disana

Harusnya ia tidak pernah terlibat dengan hal-hal seperti ini, sejak awal ia tahu kalau kakaknya tengah berhadapan dengan iblis namun ia bukannya pergi tapi malah membantu sang kakak dan sekarang perasaannya di selimuti oleh ketakutan







✔✔𝑺𝒐𝒏 𝒐𝒇 𝑯𝑨𝑫𝑬𝑺 - [𝙼𝚒𝚗𝚈𝚞𝚗] : [𝙰𝚃𝙴𝙴𝚉 - 𝙱𝚡𝙱]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang