Sudah dua bulan berlalu sejak pertemuan di perpustakaan itu. Jo yang akhirnya menyadari perasaannya bahwa ia tidak hanya sebatas penasaran, juga tidak hanya sebatas suka, tapi ada perasaan yang lebih dari itu. Benar, cinta. Perasaan yang membuat Jonathan tidak bisa berhenti memikirkan Kirana. Kirana berhasil membuat Jo untuk merasakan jatuh cinta lagi.
Namun tak hanya Jo, Kirana yang selama ini selalu tak memperdulikan tentang dunia percintaan pun akhirnya merasakan hal yang sama. Ia merasa nyaman berada di dekat Jo. Sesuatu yang selama ini belum pernah ia rasakan pada laki-laki lain yang pernah ia temui.
Tekad Jo sudah bulat untuk menyatakan perasaannya kepada Kirana. Baginya, dua bulan menunggu itu sudah cukup lama. Ia takut jika mengulur waktu lebih lama lagi keadaan dan situasinya justru akan berubah. Ia takut Kirana keburu pergi atau diambil orang.
..
"Kirana, bisa ketemu hari ini?"
Tanya Jo melalui telepon.
"Ada perlu apa, Jo?"
"Ada yang mau aku omongin sama kamu. Penting.""Yaudah, lewat telpon aja."
"Gak bisa gitu dong."
"Kenapa gak bisa?"
"Yaa.. Kurang intim aja rasanya. Boleh ya ketemu malem ini?"
"Iyaa iyaa..""Oke ntar aku jemput tapi agak malam dikit, sektar jam.. 21.00 ya! Sampai ketemu nanti!"
Kirana mulai curiga. Firasatnya mengatakan bahwa Jonathan akan menyatakan perasaannya malam ini. Tapi ia tidak ingin terlalu berharap. Sebisa mungkin Kirana masih menunjukkan sifat dingin dan jual mahalnya. Padahal dalam hatinya meronta-ronta bahagia.
"Pake baju apa ya malam ini? pokoknya gue harus dandan yang cantik. Eh tapi, gimana kalo ternyata Jo mau bilang kalo dia udah punya pacar? atau ternyata dia bilang gak mau deket-deket sama gue lagi? duhh kok jadi overthinking gini sih."
Kirana yang lahir dari keluarga tidak baik-baik saja memang seringkali overthinking sendiri. Keluarganya yang jauh dari kata harmonis membuatnya tidak percaya diri. Bahkan, selama ini ia tidak mau menggantungkan harapan pada orang lain karena terlalu sering dibuat kecewa. Itu juga yang jadi alasan mengapa Kirana tumbuh menjadi pribadi yang tertutup, dingin dan cuek. Baginya, berharap pada manusia adalah hal yang paling sia-sia. Dan mencintai manusia berarti berteman dengan segala konsekuensinya, termasuk rasa sakit dan kecewa.
...
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Baby
RomanceDia memang tidak pernah selingkuh, tapi ada hal lain yang lebih menyakitkan dari itu, dia sering menyepelekan hal-hal kecil yang membuatku kecewa. Namun, untuk marah pun aku tak berhak, meskipun itu sangat menyakitkan. Dan ada yang lebih penting dar...