Kali ini, waktu terasa lebih cepat berlalu dari biasanya. Jam tangan merk Fossil yang melingkar di pergelangan tangan Jonathan sudah menunjukkan pukul 02.15.
"Maaf ya sayang, masaknya kelamaan. Habisnya bingung mau masakin kamu apa, bahan makanan lagi banyak yang habis nih, belum sempat beli. Kamu sih gak bilang-bilang lagi mau kesini, kalo bilang kan pasti udah aku siapin makanan kesukaan kamu."
Kirana yang baru selesai masak meletakkan satu persatu hidangan yang ia buat ke meja makan.
"Gakpapa sayang, lagian aku gak laper-laper amat kok."
Jawab Jo sambil membantu Kirana menyusun makanan ke meja makan.
"Eh tapi, kamu belum jawab pertanyaan aku dari tadi, kamu kok bisa sampe sini sih? tengah malem lagi, kenapa gak dari siang atau sore? untung kamu gak kenapa-kenapa di jalan."
"Sengaja! harusnya sih tepat jam 00.11 aku sampe tempat kamu, karena kan dulu aku nyatain cinta ke kamu jam segitu, ya. Tapi tadi agak macet di jalan, jadinya telat dikit deh, makanya jam 00.11 itu aku cuma whatsapp kamu aja. Maaf ya sayang. Kenapa gak dibales tadi?"
Jo mencoba menjelaskan dengan lembut.
"Hmm, sengaja mau surprise tengah malem atau emang baru ada waktu aja karena kamu sibuk kerja?"
"Yaa itu juga salah satu alasannya sih, hehe."
"Ihh kamu tuh ya, nyebelin banget sih, untung aku sayang. Tapi makasih loh beib, udah bela-belain dateng kesini malem-malem cuma buat ngerayain anniversary kita, padahal kamu pasti sibuk banget kan."
Sambil bercanda dan saling menggoda satu sama lain, Jo dan Kirana telihat sangat bahagia menikmati momen itu. Walaupun hanya nasi goreng telur sederhana dan kerupuk yang dihidangkan oleh Kirana, Jo sangat menghargai masakan perempuan yang sangat dicintainya itu.
..
"Kirana, aku ngantuk banget sayang, boleh aku tidur sebentar?"
Jo yang terlihat sangat kelelahan menyenderkan kepalanya di sofa ruang tamu.
"Tidurlah sayang, aku beres-beres meja bentar, ya."
"Sayang, cepetan, aku mau tidur di paha kamu."
Kirana bergegas mencuci tangan lalu menghampiri kekasihnya di sofa ruang tamu.
"Ayo sini, tidur di pangkuanku, tidur yang nyenyak ya sayang."
Ucap Kirana pelan sambil mengelus-elus rambut Jonathan yang mulai memejamkan matanya.
"Tapi kasian kamunya nanti pegel kalo aku tiduran di paha kamu terus."
Jo yang setengah sadar masih saja memikirkan kondisi pacarnya.
"Enggak kok sayang, tidurlah ya, aku juga bisa tidur sambil duduk kok."
Jawab Kirana meyakinkan Jo agar tidak perlu khawatir.
...
Kirana yang tidak bisa tidur terus memperhatikan wajah Jonathan sambil sesekali mengelusnya pelan. Terlihat jelas dari raut wajah perempuan itu bahwa ia sangat mencintai kekasihnya.
"Jo, sebenarnya masih banyak yang pengen aku tanyain ke kamu, ceritain ke kamu, atau mendengar ceritamu. Tapi kelihatannya kamu capek banget. Aku kangen kamu Jo.."
Ucap Kirana dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Baby
RomanceDia memang tidak pernah selingkuh, tapi ada hal lain yang lebih menyakitkan dari itu, dia sering menyepelekan hal-hal kecil yang membuatku kecewa. Namun, untuk marah pun aku tak berhak, meskipun itu sangat menyakitkan. Dan ada yang lebih penting dar...