•••
« sorin »
Terasa berdenyut dahiku gara gara terlanggar pintu pagar sekolah tadi . Jacob ni boleh pulak dia tekan dahi aku dengan ais . Sakitnya !
" AU- JANGAN LA TEKAN SHIT- " secara spontan perkataan carutan itu keluar daripada bibir .
" Shh- , watch your mouth . " sempat lagi Jacob menjentik mulutku .
Sudah la dahi aku perit lagi , tambah pulak kena jentik dekat bibir . Sumpah pain .
" Auu- , saya tak sengaja la . " aku menyentuh bibir . Tidak semena mena cecair jernih mula bertakung di tubir mata . Manjanya aku ni-
" Done- . 15 minit nanti awak tuam balik ya . Slowly bengkak dekat dahi awak tu surut . " Jacob meletakkan ais yang berbungkus dengan tuala kecil ke dalam besen semula .
Aku hanya merenung kosong ke arah besen . Kenapa dia caring gila pasal aku lately ? Atau dia anggap aku ni Sohee ke ? Sebab tu dia layan aku baik macam ni ? Kusutnya !
" Purple ? "
Aku hanya mengangkat kepala , menentang pandangannya .
" Sakit sangat ke ? Hm ? " jarinya mendarat pada pipiku . Menyeka air mata yang mengalir tanpa aku sedar .
" M- mana ada . " aku cuba menepis tangannya . Tetapi lelaki itu menggenggam tanganku terlebih dahulu .
" Mind to share ? "
Laju aku menggeleng . Apa sangat la masalah aku ni berbanding segala masalah yang dia hadap .
" Thought merapu aje . " aku tersenyum nipis .
" Tell me . "
Cih- , dia siapa nak tahu masalah aku ? Sibuk aje .
" Takde apa la . Seriously thought merapu . Dahla , saya nak mandi- " aku berdiri dari sofa , berura ura untuk ke bilik .
" Wait- " Jacob menarik lenganku . Dalam sekelip mata sahaja aku sudah berada di atas ribanya .
" Apa masalah awak ni ? " wajahku mula terasa panas .
" Why ? Malu ? " Jacob tersenyum menggoda sambil memaut kemas tubuhku .
Laju jantungku berdegup apabila pandangan kami bersatu . Ya Tuhan , boleh tercabut jantung aku .
" A- aniya- . " aku kehilangan kata kata . Mata aku halakan pada jemari .
" Merahnya muka . Saya baru usik sikit . " sakatnya sambil melonggarkan pautannya .
' Michinnya ?! Sikit apa bendanya ?! Boleh koma aku kalau macam ni ! ' aku cuba membalas tetapi ayat itu hanya tersekat di kerongkong .
" Aigo- My Purple , teruk sangat speechless ni . " ujarnya bersama tawaan kecil di hujung ayat .
Dengan berhati hati dia mengalihkan tubuhku ke atas sofa semula . Satu ciuman dia hadiahkan pada dahi aku yang benjol tadi .
" Kiyowo- . " gumamnya . Jacob terus menapak meninggalkan aku bersama senyuman di bibir .
Aku masih lagi terkedu . A- apa yang jadi tadi ?
--❦︎--
Aku merenung imej pantulan dahi aku pada cermin . Geez- macam makin besar je benjol ni , aku nak cover pakai apa ni ? Dua mangkuk tu dah nak sampai dah- .
" Purple- . " Jacob menolak pintu bilik yang terbuka sedikit .
Aduh- , aku rasa diorang dah sampai .
" Yes Jacob . Diorang dah sampai ke ? " soalku sambil memusingkan badan menghadapnya .
Lelaki itu menggeleng berkali kali . Aku mengerutkan wajah . Dahtu , kenapa dia tercangak dekat sini ?
" You need this . " cap yang dia sembunyikan di belakang badan , dia pakaikan pada kepala aku .
" Perfect . " dia tersenyum manis .
" Oh- " aku pusingkan badan semula menghadap cermin .
Tertutup sedikit kesan benjol itu dengan cap . Ah- lega . Selesai satu masalah .
" Purple- "
" Hm- ? " sahutku . Kepala aku tolehkan ke arahnya .
" Jangan balik lambat . Pukul 12 kalau awak tak balik lagi , tidur luar la ya- " ugutnya sambil tersenyum senget .
Heh- berani ke dia nak buat macam tu ? Aku tersenyum mengejek .
" Okay awak . Kalau awak kunci pintu , saya tidur rumah Juyeon aje- "
" Heol- what ? Juyeon ? " dia menyilangkan tangan pada dada .
Jealousy Cob , comel betul .
" Dahtu- , awak yang suruh saya tidur luar . " aku mencebik .
" How about- " Jacob mendekatkan wajahnya pada aku . Aku tersandar pada cermin .
" Huh- ? " semakin tidak keruan aku jadinya .
" Tidur dengan saya- " sekali lagi lelaki itu tersenyum menggoda .
Aku tercegang apabila mendengar ayat yang keluar dari bibirnya . Aduh- masalah , mana perginya Jacob Bae yang garang tu-
" M- michinnya ?! " aku terjerit kecil .
" Maksud saya , kalau awak balik lambat . Dendanya , awak kena tidur sebelah saya . Is that okay for you ? " sebelah keningnya terjongket .
Okay ? BOLEH MENINGGAL AKU . AH- SITUATION NI MEMANG GILA !
Ding ! Dong !
" S- saya rasa diorang dah sampai- " cepat cepat aku meloloskan diri daripadanya .
Kelam kabut aku mencapai beg silang lalu berlari ke arah pintu .
" BYE COB ! SAYA JANJI SAYA BALIK AWAL ! " laungku .
Sayup sayup kedengaran tawaan kecil darinya membuatkan heartbeat aku semakin tak stabil . Boleh gila aku kalau macam ni !
•••
YOU ARE READING
bride.
Fanfiction꒰ complete ꒱ ❧ jacob bae. will fake marriage bring happiness? started : apr 03 2022 ended : jun 15 2022 © -milkyuuu. 2023