3 2

75 19 5
                                    

•••

« sorin »

Cecair alkohol yang berbaki suku di dalam gelas aku cuba habiskan walaupun rasanya sangat pahit . Berkerut wajahku menahan rasanya .

' Never touch that drink . Never ! '

Aku memejamkan mata , memori aku dan dia mula terlayar di fikiran setelah 5 tahun berlalu . Rin , please pull yourself together !

" Kau okay ? " soal Minhye sambil menyiku aku . Aku mengangguk kecil .

Macam mana perempuan ni boleh tak cam manusia yang join dinner malam ni ? Aku sumpah tak boleh brain ! Sempat aku menjeling tajam ke arah Jacob .

Bae Joonyoung , CEO Bae's Group . Dia ingat dengan tukar nama aku tak boleh cam dia ? Sangat stupid .

" Joonyoung daepyeonim . " panggil Soobin . Kini semua mata terarah padanya .

" Saya nak minta maaf bagi pihak Sorin pasal tadi . Dia tak sengaja kurang ajar dengan Daepyeonim . Maybe dia tengah mabuk . " sopan Soobin bersuara .

" No mana ada , saya memang sengaja ! " aku menjegilkan mata pada Soobin .

" Rin- " Minhye mencubit lenganku .

" Auch ! Sakitlah ! " aku menepis kasar tangannya .

" It's okay , biasalah mabuk . Bukannya kita boleh control diri pun . " Jacob ketawa kecil . Sempat lagi dia mengerling ke arahku .

Aku memutarkan bebola mata ke atas . Renungan lelaki itu sangat berhantu untuk aku tafsir . Kenapa dia ke sini ? Macam mana dia boleh tahu aku dekat sini ? Masalah betul !

Botol soju yang berhampiran dengan aku terus dicapai lalu aku tuangkan cecair jernih ke dalan gelas . Dengan satu tegukan sahaja aku dapat habiskan soju .

" Slowly Rin . Kau mabuk nanti makin setan perangai kau . " bidas Hueningkai .

Jantan ni . Memang mintak kena maki . Gelas di tangan aku tolak ke tepi . Entah hilang ke mana mood aku nak bersosial .

" Saya nak balik . Thank you for the food . " lekas lekas aku berdiri . Trench coat dan beg tangan pada kerusi aku capai sebelum berlalu keluar daripada peremis .

Memang aku tak dapat nafikan yang dia tampak lebih segak dan maskulin berbanding dulu . Sudah setengah dekad aku tak bersua muka dengannya takkan la muka dia kekal sama kan ?

Tapi gayanya macam tak cam aku je . Ye la , bukan penampilan dia je yang boleh berubah . Aku pun boleh la !

--❦︎--

Aku berguling di atas sofa sambil merenung kosong ke arah television yang sedang terpasang . Sarat kepala otak memikirkan sebab aku boleh bertemu dengan Dia tadi .

Dia dah buang aku , sekarang Dia nak aku balik kah ? Hell no ! Aku bukannya puppet hidup hak milik Dia !

Semakin sakit hati aku apabila teringat akan memori lepas . Keluarga sendiri buang aku . Manusia yang aku sangka penyelamat aku pun buang aku . Aku memang totally rasa macam sampah .

Wajah aku sembamkan pada kusyen . Bencinya , cukuplah dengan apa yang jadi dulu . Aku dah serik !

Ding ! Dong !

Aku kaku seketika , cuba untuk ignore bunyi tersebut .

Ding ! Dong ! Ding ! Dong !

" Ssibal la . Setan mana main loceng malam malam buta ni . " bantal aku campak ke tepi . Bersama langkah yang menghentak , aku menghampiri pintu .

" Apa kau nak ?! " spontan perkataan itu keluar daripada bibir .

Terkedu aku apabila anak mataku menentang pandangannya . Air liur yang terasa kelat aku cuba telan . Rin , please control diri kau .

" Kita pernah kenal ke ? " dingin aku menyoal .

Dia hanya tersenyum segaris . Liar anak matanya menjelajahi seluruh wajahku . Aku mengetap bibir . Entah macam mana dia boleh tahu rumah aku dekat sini .

" Leave . " aku cuba untuk menutup pintu , tetapi ada tangan lain yang menghalang .

" Wait . Do you have a minute ? " pintanya .

" No . Just leave . Saya busy . " aku menutup pintu . Tak pasal pasal tangan lelaki itu hampir terkepit .

" Ish ! " akhirnya aku membuka pintu seluasnya . Tajam mataku menatap Jacob .

" Awak nak apa ? Tak puas lagi ke seksa saya dulu ? " hamburku .

" Purple- . "

Berderau darahku apabila dia memanggil aku dengan panggilan sebegitu .

" Shut the fuck up you bitch ! I'm not your fucking Purple ! " bentakku .

" Fine , Sorin . Please listen to me . "

Aku hanya membuang pandang ke arah laman sambil menyilangkan tangan pada dada . Cuba untuk menenangkan diri supaya tidak mengamuk .

" Saya cuma nak minta maaf . Everything , silap saya tinggalkan awak macam tu je 5 tahun lepas . " sayu dia menatap aku .

" Okay then , I don't forgive you . Leave Joonyoung , balik sebelum saya call polis . " aku memberikan amaran .

" Saya nak stay dekat sini . Sampai awak maafkan saya . " tegasnya .

Aku menjulingkan mata ke atas ? Maaf ? Sorry , ini Han Sorin la . Dia ingat aku lemah macam dulu kah ?

" Whatever . Kalau awak mati sejuk beku dekat sini pun saya tak kisah . Lagi elok rasanya . " bidasku geram .

" Sorin- "

Aku terus menghempaskan pintu . Semakin meluap luap perasaan benci aku padanya saat ini .

•••

« lyaaa »

our angel jacob bae's day ! 💗🌸

since harini bae jacob jadi birthday boy
saya update la lebih :D

bride.Where stories live. Discover now