2 7

80 21 11
                                    

•••

« sorin »

Sebaik sahaja kami tiba di rumah , sepasang kasut bertumit tinggi sudah pun tersidai di hadapan pintu . Semakin gelabah aku jadinya .

" Calm down- " bisik Jacob sambil menggenggam lembut tapak tanganku .

Dengan keberanian yang semakin menipis , aku menapak menuju ke ruang tamu . Semakin jelas suara seseorang yang sangat aku kenali .

" Eh- , korang dah balik ya ? " ramah Mommy menegur .

Aku hanya mengangguk kecil . Mata aku halakan pada Sohee yang sedang menghirup teh dari cawan . Kenapa sekarang ?

" Ah- , ni kawan Jacob . Namanya sama macam Sohee . Macam kembar pulak korang ni . Nama sama , muka pun sama . " tokok Mommy lagi .

Peluh dingin mula membasahi dahi . Janganla Mommy salah faham .

" Anyeong Han Sorin . Long time no see . " Sohee menghadiahkan satu senyuman padaku . Dia meletakkan cawan pada meja .

Lambat laun , dia menapak ke arah aku . Satu pandangan sinis dia tujukan khas untuk aku .

" Seronok tak ganti tempat aku ? Ah- , mesti exciting gila kan ? But it's over now . Sorry Rin . " bahuku ditepuk beberapa kali sebelum dia menapak ke arah Jacob . Tubuh lelaki itu dipeluk kemas .

" I miss you so much honey ! Don't you miss me ? " soal Sohee dengan nada mendayu dayu . Naik meremang bulu roma aku dibuatnya .

" Sohee- , please . " Jacob meleraikan pelukan Sohee . Riak wajahnya jelas menunjukkan perasaan tidak selesa .

" Agassi- , awak siapa sebenarnya ? " Mommy menghampiri kami .

" Saya ? Saya Han Sohee , tunang Jacob . Perempuan yang sepatutnya kahwin dengan Bae Jacob . " simple sahaja dia membalas .

Terlopong Mommy dibuatnya . Aku hanya menundukkan kepala merenung lantai .

" Then- , perempuan ni- "

" Han Sorin , my sister . Dia perampas . "

" Pe- , perampas ? " Mommy terkedu .

" N- no , She's not ! " tegas Jacob . Bahuku dirangkul kemas olehnya .

" Kau siapa nak cakap my wife macam tu ! Get lost girl ! " bentak Jacob sambil mengemaskan rangkulannya .

" Heol- , honey ? Seriously awak buat saya macam ni ? Sampai hati awak kan ! Mommy- , kalau Mommy nak tahu . Perempuan yang Jacob claim as wife dia ni , adik saya . Still underage . " Sohee memusingkan badan menatap Mommy .

" Jacob , betul ke ? " Mommy menatap aku dan Jacob bersilih ganti .

" No ! "

" Nah- , bukti . " selamba sahaja Sohee mengeluarkan telefon lalu menunjukkan sesuatu pada Mommy . 

" Han Sohee ! " memetir suara Jacob tika ini . 

" Wae ?! " dia turut menjerit .

Lelaki itu melepaskan pautan pada bahuku lalu menerpa ke arah Sohee . Telefon di tangan perempuan itu diambil dan di baling ke arah dinding . Pecah berderai peranti itu . 

" ARE YOU CRAZY ?! " tengking Jacob . Merah padam wajahnya .

" YES I AM ! SALAH KE SAYA NAK HAK SAYA BALIK ! AWAK SEPATUTNYA KAHWIN DENGAN SAYA ! BUKANNYA PEREMPUAN TU ! " Sohee memundingkan jari pada aku .

Mendidih darahku saat ini . Perempuan gila ni , sendiri yang buat masalah . Aku yang disalahkan !

" Sohee it's all your fault ! Kalau awak tak lari dari wedding kita , semua ni takkan jadi ! " tempelak Jacob .

Entah kenapa hati aku terasa bagaikan dilumat lumat dengan kata kata Jacob . Ayatnya seakan akan menyesal dengan tindakannya sebelum ini . Aku mengetap bibir .

" Oh- , salah saya ? Saya cuma perlukan masa , betul kah decision yang saya buat . Itu pun awak tak boleh tunggu ! "

The fuck- , dia ingat benda kahwin ni macam main pondok pondok ! Dengan kesabaran yang semakin menipis , aku menghayunkan penampar pada pipi mulusnya .

Pang !

" Michin saekki- " perkataan carutan itu meluncur laju dari bibirku .

Sebab tindakan bodoh perempuan ni , aku yang jadi mangsa . Pendeknya akal betina ni- . Sohee merenung aku dengan padangan tidak percaya .

" Kau tampar aku ? "

" So what ?  You deserve it . Sebab tindakan bodoh kau , hidup aku jadi macam ni sial ! " hamburku semahunya .

" Rin- , geumanhae- " Jacob menarik tubuhku supaya menjauhi Sohee . Perempuan itu mencerlung tajam padaku .

" J- J- J- Jacob- " kini semua mata terarah pada Mommy .

Secara tiba tiba tubuh wanita itu terkulai layu ke lantai . Aku terus mendapatkan wanita itu .

" Mommy ! " tubuhnya aku goyangkan beberapa kali . Lemah dia menatapku .

" Get out- "

Aku terkedu . Mata aku halakan pada wanita yang masih separa sedar .

" Mommy- " nada suarauku bertukar sayu . Seriously dia halau aku ?

" Mommy- , Mommy okay tak ? " Sohee menolak tubuhku supaya menjauhi Mommy .

" Jeff ! Daddy ! " jerit Jacob . Kedua dua lelaki itu tiba di ruang tamu .

" Jeff , tolong aku . Daddy tolong call doctor . " kalut Jacob bersuara .

Akhirnya , Mommy dibawa masuk ke dalam bilik . Aku hanya memerhati setiap pergerakan mereka dari jauh . Keadaan riuh rendah tadi mula bertukar sepi .

Entah kenapa aku dapat rasakan bahawa aku adalah penyebab utama masalah ni berlaku . Satu keluhan terlepas dari bibir .

" Rin- , we don't need you anymore . Mommy pun dah tak suka kau tau . So boleh berambus ya . " gedik dia bersuara . Dengan langkah yang gembira bukan main , dia pergi .

Aku jatuh terjelopok ke lantai . Macam ni nasib aku ? Lepas apa yang jadi , macam ini aje ? Air mata muka mengaburi pandanganku .

•••

bride.Where stories live. Discover now