0 3

116 22 14
                                    

•••

« sorin »

Aku menjeling ke arah jam , jarum pendek di angka lima , jarum panjang di angka enam . Bermakna baru 15 minit kelas tahanan ini berlalu . Tetapi aku sudah mula naik bosan . Badan aku sudah lesu .

Lari ? Hey , aku memang dah plan nak lari ikut tingkap . Entah kuasa apa Si Jacob tu guna . Macam tahu tahu aje aku nak lari . Matanya langsung tidak berganjak dari menatap aku .

Satu per satu muka surat buku yang berada di atas meja aku selak . Mata aku fokuskan pada pekataan yang tertulis di atasnya . Dalam kepala pula hanya fikirkan rumah .

" Aish- jinjja . " aku menutup kasar buku tersebut . Sumpah takde mood sekarang .

Sempat lagi aku menjegilkan mata ke arah Jacob yang berada di hadapan . Psycho betul cikgu macam ni .

" Stop staring at me . Just study . " dia tersenyum sinis seraya menyandarkan badan pada kerusi .

" Aish- . How am I supposed to study ?Semua orang dah balik and saya nak balik ! Penat tahu tak ! " jeritku .

Pandangannya lama kelamaan semakin tajam . Kecut perut aku apabila dia memberikan pandangan sebegitu . Aku berdeham kecil lalu alihkan pandangan .

Jacob bangkit dari kerusinya dan menghala ke arahku . Dengan selamba dia melabuhkan punggung di atas meja . Satu tenungan misteri dia hadiahkan padaku .

" Purple- " tangannya menolak buku di atas meja menjauhinya .

" Y- yes ? " tergagap aku dibuatnya .

Lain betul aura lelaki itu saat ini . Jacob melekapkan tangannya pada meja lalu mendekatkan wajahnya pada aku . Aku menelan air liur yang terasa kelat . Rentak jantung tiba tiba sahaja berubah .

" Just you and me here . Takde siapa yang boleh tolong awak right now . So please , follow my rules . Jaga tingkah laku awak , itu pun kalau awak nak balik . " dia mengukirkan senyuman senget .

Just you and me here . What the fuck kenapa aku rasa dia seksi ?! Rin ! Kenapa kau boleh rasa macam ni ?!

" Um- " aku hanya mengangguk kecil sambil mengalihkan pandangan . Cuba untuk tidak memandangnya .

" Good girl . "

Jacob tersenyum kemenangan sebelum kembali semula ke tempat duduknya . Aku menghela nafas sedalamnya . Cuba untuk kawal diri . Buku yang berada di hadapan aku buka dengan terpaksa . Ah- , tak suka betul . Kepala aku lentokkan pada meja .

" Purple- " Jacob tidak senang melihatku .

Aku langsung tidak memberi tindak balas . Aku penat , aku mengantuk . Sumpah takde mood nak bergaduh .
Tidak sampai beberapa minit aku sudah masuk ke alam mimpi .

--❦︎--

« jacob »

Aku melepaskan keluhan berat . Susah gila nak control perangai student yang satu ni . Bila diajar mengunakan violence , makin menjadi jadi perangainya .

In short , violence doesn't work at all .

Aku menyandarkan tubuh pada kerusi . Mata aku pejamkan serapatnya . Secara tiba tiba wajah tunang kesayangan menerpa di fikiran .

Han Sohee .

Wajah lembutnya mirip betul dengan Sorin . Seriously aku terkejut sewaktu aku terpandang wajah Sorin buat pertama kali . Seperti dejavu , padahal aku langsung tidak pernah bertemu Sorin .

Bzz !

Aku terus membuka mata , tanganku meraba poket seluar bagi mencari telefon yang sedang vibrate panjang . Nama tunangku terpapar di skrin telefon . Panjang umurnya .


" Purple , stay still . "

Langsung tiada sebarang respon . Sah tidur mati . Aku terus menapak keluar dari kelas bersama telefon di tangan .

" Chagiyaa- " suara lembut Sohee mencairkan hati aku . Terlupa terus masalah yang aku hadapi hari ini .

" Sayang- , how are you ? " soalku lembut .

" Well , just this and that stuff . Stress tu benda biasa la . Sekarang on the way balik . " balasnya bersama ketawa kecil di hujung ayat .

" How about you ? Are you doing well ? Seronok jadi cikgu disiplin ? Berapa student dah kena denda ? "

Terhambur tawaku . Berapa student kena denda ? Muka aku ni muka suka denda student kah ?

" Sohee , muka saya ni garang sangat ke ? Hm ? " galak Sohee ketawakan aku di hujung talian . Nakal betul !

" Ada sorang student ni , she's a girl . But perangai dia sumpah tak macam perempuan . You know what ? Dia punya rude tu . Ugh ! Sakit kepala saya dibuatnya . " balasku sambil menyentuh kepala yang terasa berdenyut sedikit .

" Hahaha- , biasa la tu . You dulu pun teruk jugak masa sekolah dulu . " bidasnya .

" Hey ! Jangan macam macam- ! " aku terjerit kecil . Janganlah dia throwback apa yang pernah jadi sewaktu di sekolah tinggi dulu .

" Cis- tahu pun malu . Kita satu kelas dari kecik kot . Takkan nak malu . I know everything about you ! " selorohnya .

" Aigo- jinjja . " aku tersenyum nipis . Bebanan di bahu terasa hilang apabila aku dapat meluahkan segalanya .

Bunyi aneh yang datang daripada kelas sedikit menarik perhatian aku . Pantas aku menghampiri pintu .

" Sayang- , I think I need to go la . Rasa macam student tu buat hal lagi . " ujarku bersama keluhan di hujung ayat .

" Oh , okay ! Take care chagi ! Jangan denda dia kuat sangat . Hehe- " pesannya .

Aku terus menamatkan panggilan . Laju langkahku menuju ke arah kelas semula . Sebaik sahaja aku tiba , Sorin tidak lagi berada di tempatnya . Aku menjeling ke arah tingkap kelas yang terbuka luas .

" Crazy girl- " aku meraupkan wajah .

•••

bride.Where stories live. Discover now