2 0

90 20 13
                                    

•••

« sorin »

Pejam celik , pejam celik . Sudah hampir sebulan seluruh manusia di sekolah kenal aku sebagai adik ipar cikgu disiplin . Kelakar betul bila difikirkan balik .

Aku , Eric dan Juyeon melangkah bersama sama meninggalkan perkarangan sekolah .

" Cuti dua minggu nanti korang nak buat apa je- " soalku sambil membetulkan kedudukan beg di bahu .

Cuti sekolah bakal bermula esok dan aku tersangat tidak sabar !

" Buat anak . " sahut Eric .

" Apa DIA ? " aku dan Juyeon sama sama tersentak .

" Jaga anak , kau pekak ke- " Eric menjuihkan bibir .

" Yah pabo- , aku tak pekak lagi tau . Kau tak payah nak gatal . " satu tamparan aku hadiahkan pada kepala lelaki itu .

Dia mengaduh sakit . Itulah , bodoh tak bertempat . Lain kali , simpan sikit bodoh tu untuk anak cucu .

" Kau Juyeon ? " aku mengerling ke arah Juyeon .

" Molla- . " Juyeon tersenyum sayu .

" Molla ? " aku tercegang .

" Kenapa sedih ni ? What happened babe- ? " Eric merangkul erat bahu Juyeon .

Aku memutarkan bebola mata . Start dah JuRic moment-

" Seriously korang tak tahu ? " secara tiba tiba Juyeon menghentikan langkah .

Aku mengerutkan wajah . Tak tahu ? Tak tahu apa ni ?

" Harini last day aku sekolah . "

" Asal last day ? " semakin keliru aku .

" Kau ni nyanyuk ke apa , Juyeon kan exchange student . Takkan dia nak stay sini sampai graduate . " celah Eric sambil mencerlung tajam padaku .

" Lah- jinjja ? " aku memberikan pandangan sayu kepadanya .

" Then aku nak usik sape lepas ni ? " aku merangkul erat lengan lelaki itu .

" Aku ada- "

" Diamlah Eric . " potongku .

Kacau betul . Aku nak berdrama dengan Juyeon pun susah .

" Apa kata- " Eric berdiri di hadapan kami .

" Kita pergi spend time together malam ni . Party ke , kan seronok . " sambungnya sambil mengenyitkan sebelah mata .

" Omo- , then kita pergi main dekat arcade lepastu karaoke- . Bestnya ! " aku terjerit kecil gara gara excited .

" Ahem- " seseorang berdeham di belakang kami membuatkan perasaan teruja aku hilang dalam sekelip mata .

Lambat laun aku menoleh ke belakang .

" Han Sorin . Seronok nampak- " tegur Jacob sambil tersenyum nipis .

Matanya merenung ke arah tanganku yang masih melekat pada lengan Lee Juyeon . Aku melepaskan pautan tersebut .

" Saem- . " kekok aku membalas .

Awkward , sumpah awkward .

" Eh- Saem nak balik dah ? " celah Eric dengan nada ceria .

" Nae- , buat apa saya stay dekat sekolah kalau student takde . Saya nak denda sape nanti- " seloroh lelaki itu .

Aku ketawa janggal . Haha- kelakar sangat . Mata aku alihkan pada kawan kawan aku semula .

" Got to go . Nanti kita bincang dalam group chat aje- " aku meminta diri .

" Eh kejap- . " Eric menerpa ke arah Jacob . Terpinga pinga aku melihat tingkah laku lelaki itu .

" Boleh tak kami nak pinjam Rin malam ni ? Satu malam je . Please ? " pintanya dengan meleret .

" Pinjam ? For what ? " Jacob menyilangkan tangan pada dada . Aku mengigit bibir , keluar dah perangai protective dia- .

" Since harini last day Juyeon sekolah , kami ingat nak keluar together la . Menikmati moment terakhir bersama sama- . Sebelum Si Juyeon ni balik Gwangju . " Eric memaut lengan Juyeon .

Aku menjeling sekilas ke arah Eric . Pandai betul jantan senget ni karang ayat gramatis .

" Boleh tak Husband Han Sorin yang sweet lagi terlampau caring ? Hm- ? "

Sempat lagi aku menangkap kerlingkan daripada Juyeon . Ah- nak perli aku la tu !

" Yaish- , kita kat public ni sial ! Kau jangan buat hal . " bahu Eric aku tampar dengan geram .

Kalau student lain dengar ni , mampus aku .

" Boleh je- , takkan tak boleh . Everything for my dear . " Jacob melirik manja ke arahku .

YA TUHAN- , GELINYA ! CARI PASAL BETUL BAE JACOB NI .

" Michin- . Saya balik dulu- . Bye . " aku menapak laju meninggalkan mereka . Tangan aku letakkan pada wajah yang terasa panas .

AH- MEMALUKAN BETUL ! GILA ! GILA ! GILA !

" RIN ! WATCH OUT ! "

Tanpa aku sedar , kepala aku terlanggar pintu pagar sekolah . Sakit dan malu hanya tuhan saja yang tahu .

Itu la Rin , pintu pagar sebesar bas pun tak nampak ! Ah- aku tak langgar pagar , pagar yang langgar aku !

•••

bride.Where stories live. Discover now