003

2.8K 164 1
                                    

"uh~~" mata kucing yang indah itu mulai mengerjap, menyesuaikan cahaya yang masuk indranya.

Setelah merenggang kan sedikit tubuhnya yang kaku karena posisi dan tempat tidur yang kurang nyaman akhirnya ia dapat membuka matanya lebar dengan nyawa perlahan-lahan mulai utuh.

Satu orang yang ingat, "mommy!"

Taehyung, sosok yang baru saja bangun dari tidurnya itu lantas berdiri dan beranjak mencari sosok Hwasa, sang mommy yang sedari malam ia tunggu kehadirannya.

Namun, nihil. Setiap sudut rumah tak ada tanda-tanda sang mommy. Ia menghembuskan nafas gusar.

Ia rindu mommy nya. Ia juga khawatir saat mommy nya tak kunjung pulang.

Sekalipun mommy nya ada meeting diluar kota dan tak akan pulang biasanya Hwasa akan memberi pesan kalau tidak ia akan bicara sebelum ia berangkat sekolah.

Akhirnya, Taehyung memilih kekamar bersiap untuk pergi sekolah. Dengan sarapan dengan selembar roti dengan selai nanas dan air putih ia langsung berangkat.

Dan sekali lagi ia harus rela kaki nya kebas karena harus berjalan ke sekolah dengan jarak yang tidak bisa dibilang dekat itu.

Bus? Tidak~ Taehyung tak punya uang untuk membayarnya. Uang jajan pun ia hanya diberi hanya cukup untuk beli makan siang dan naik bus untuk pulang, dan sekarang mommy nya tidak ada jadi mau tak mau ia harus berjalan kaki.

Memakan waktu setengah jam dengan langkah cepat akhirnya Taehyung sampai di sekolah, lebih tepatnya di kelasnya.

Taehyung langsung menjatuhkan kepalanya di lipatan tangan nya dengan nafas memburu bersamaan dengan Soobin yang baru saja datang.

"Astaga Tae! Kau kenapa?" Soobin langsung mendudukkan diri, Soobin mengelap keringat yang membasahi wajah indah sahabatnya itu dengan saputangannya.

Sedangkan Taehyung hanya diam membiarkan sahabatnya itu membersihkan peluhnya, sedangkan ia sibuk mengatur nafas yang masih memburu.

Akhirnya Taehyung menegakkan kembali tubuhnya dengan nafas yang mulai normal, menatap Soobin yang tak henti-hentinya mengoceh khawatir.

"Sstt.. jangan berisik. Aku lelah berjalan dari rumah kesekolah tau Soobin!" Taehyung memotong ucapan Soobin kesal.

Soobin membelalak terkejut, "bodoh! Kenapa tidak telpon aku kalau begitu? Dan juga kemana mommy mu huh?"

Taehyung kembali menjatuhkan kepalanya pada lipatan tangan nya, "aku tidak bodoh! Aku hanya lupa, aku terlalu terburu-buru tadi--"

"Dan soal mommy, aku tak tau dimana dia. Dari sepulang sekolah kemarin mommy belum pulang dan tak ada kabar" nada Taehyung mulai menyendu.

"Tumben, tidak biasanya Hwasa imo seperti itu?"

"Aku juga tak tau"

+++

Dilain sisi kini Hwasa yang baru saja sadar dari pingsannya mulai mengerjap dengan kening berkerut karena rasa sakit yang mulai kembali merayapi tubuhnya

Baru saja ia hendak duduk, namun urung karena pergerakannya tertahan. Tangan dan kakinya di ikat dimasing-masing sudut ranjang.

Ia memberontak, namun hasilnya pergelangan tangan dan kaki nya lah yang terlupa karena tali tambang yang mengikat nya erat.

Hingga suara derap kaki terdengar dari luar ruangan, dan setelahnya pintu terbuka menampakkan sosok yang sangat Hwasa kenali.

Park Jimin.

DIRTY MIND - KookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang