006

2.6K 154 4
                                    

Matahari sudah meninggi di langit Seoul, Taehyung masih berada dalam kamar salah satu dirumah mewah Jungkook.

Iya, ia belum diperbolehkan pulang oleh tuan rumah, katanya sih tunggu Soobin menjemput padahal itu hanya akal-akalan Jungkook saja.

Ini hari Senin omong-omong, dan pastinya ia membolos atau bisa dibilang ia izin tidak hadir hari ini. Sesekali bolos juga tidak apa, bukan?

Setelah sarapan tadi pagi, Taehyung yang sudah berpamitan dengan Jungkook yang akan pergi bekerja. Saat kembali kekamar ia mendapati kamarnya sudah bersih dengan seprei dan bedcover yang sudah diganti, wajahnya total memanas seketika mengingat sisa sperma miliknya yang masih tercecer di mana-mana.

Hingga detik ini, wajah Taehyung masih merona mengingat hal itu. Otaknya tak pernah berhenti meratapi nasibnya nanti, apa yang akan ia lakukan nanti. Sungguh ini memalukan!

Hari berjalan begitu cepat, hingga kini sudah menginjak siang hari dan jarum jam menunjukkan pukul 12:03 am. yang artinya sebentar lagi jam makan siang tiba.

Dengan langkah perlahan dan ragu Taehyung berjalan keluar kamar menuju dapur, jantungnya berpacu begitu cepat, sesekali akan tersenyum canggung saat berpapasan dengan maid yang ada disana dan dibalas dengan baik.

Taehyung tau maid Jungkook lah yang membersihkan kamar yang ia tempati, tapi jelas ia tak tau pasti maid yang mana. Terlalu banyak pelayan dirumah ini!

"Em.. ada yang bisa aku bantu?" Taehyung berucap setelah kakinya menginjak area dapur yang terisi tiga pelayang yang sibuk dengan acara memasaknya.

"Eoh tuan muda! Tidak ada tuan, sebentar lagi makan siang akan siap. Saran saya, anda bisa menunggu sambil menonton televisi diruang tengah" ujar salah satu maid yang usianya sudah menginjak kepala tiga itu penuh sopan.

Sedangkan Taehyung tersenyum semakin kikuk dengan gugup ia berkata, "a-ah, baiklah. Sa-saya permisi kalau begitu"

Tubuh Taehyung membungkuk sedikit dengan sopan dan tentu mengundang tatapan tak percaya dari beberapa pelayan yang memang berlalu lalang dan tak sengaja melihat perbuatan Taehyung.

Maid yang ada di dapur pun sontak ikut membungkuk sembilan puluh derajat, tak terkecuali pelayan paruh baya tadi. Kali ini Taehyung yang dibuat terkejut tapi ia memilih tersenyum singkat sebelum benar-benar pergi keruang keluarga.

Namun, Taehyung sedikit lega saat tidak ada satu pun maid atau penjaga disana menatapnya aneh ataupun menelisik tak suka padanya. Setidaknya Taehyung bisa kembali bersikap seakan tak terjadi mu apa-apa.

Beberapa menit Taehyung gunakan hanya untuk menatap layar televisi menayangkan berita yang sebenarnya ia sendiri tak begitu tertarik. Lebih baik film Spongebob, pikirnya.

"Tuan muda, makanan sudah siap!"

Taehyung menoleh, menatap sosok maid yang sama seperti di dapur tadi lalu mengangguk dan berjalan mengekori maid dengan muka malas(?)

Baru saja Taehyung menundukkan diri di salah satu kursi meja makan, suara klakson mengejutkan semua orang, terutama para pelayan dan penjaga disana.

'Tin Tinn..'

Semua pelayan berjajar memanjang tepat didepan pintu yang baru saja dibuka oleh seorang penjaga, sebelum semua menunduk empat puluh derajat saat sosok tuan rumah menampakkan kakinya memasuki mension.

Taehyung melihat semuanya, dari dua orang yang membuka pintu hingga sekitar tiga puluh maid yang membungkuk hormat saat Jungkook-nya datang.

Sebentar!

Jungkook-nya?!

Astaga, aku sudah gila. Batin Taehyung

Seakan Taehyung membenarkan otaknya dengan pelan namun tetap berkali-kali ia memukul kepalanya dengan mata terpejam erat.

DIRTY MIND - KookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang