Seminggu lebih telah berlalu. Pagi yang cerah sudah tiba, bersanding dengan suara Taehyung penuh semangat yang menggelegar di setiap sudut rumah.
Hari ini, hari yang spesial untuk Taehyung. Hari pertama masuk sekolah setelah cuti hampir dua minggu, sebenarnya baru kemarin lusa Taehyung diperbolehkan beraktivitas meski tidak boleh terlalu banyak gerak, sembuh lebih cepat memang namun itu lebih baik.
Taehyung pun sudah merengek ingin pergi sekolah sedari kemarin pagi buta pada Jungkook dengan dalih ia rindu dengan ibu kantin. Sungguh tak dapat dipercaya!
Setelah perdebatan yang cukup lama dengan Jungkook, akhirnya titik terang Taehyung dapatkan asal janji tidak banyak tingkah disekolah, dan dengan yakin Taehyung mengangguk mantap.
"Ayo cepat, Soobin-ie~~!!"
Taehyung berdiri menatap tak sabar Soobin yang masih meneguk pelan susu miliknya.
"Cepat. Cepat. Cepat....!!" Kaki jenjang Taehyung menghentak-hentak dengan ribut mengundang tatapan mematikan dari tuan rumah.
"Berhenti menghentak kan kaki mu, Kim Taehyung!"
Suara sarat akan perintah membuat Taehyung diam seketika, namun wajahnya jelas mengatakan tak terima.
'Tuk'
"Ah~~ ayo berangkat!" Soobin beranjak dari kursi, setelah meletakkan gelas susu yang telah kosong sedikit keras.
"Hyung, kami berangkat dulu!" Soobin segera melangkah mengikuti Taehyung yang sudah sampai ruang tamu.
"Hn. Jaga Taehyung, Park Soobin!"
"Tentu, Hyung"
+++
Bel istirahat baru saja berbunyi, semua siswa-siswi berhamburan menuju kantin sekolah yang tentunya dalam waktu dekat akan padat.
"Tae cari dulu meja, biar aku ambilkan makanannya!" Tanpa menunggu, Soobin berlari ikut mengantri.
Taehyung mengedarkan pandangannya, dan Gocha! Bangku tengah namun bersisian dengan jendela kosong, ia bawa kakinya melangkah ringan menuju meja tersebut.
Taehyung duduk dengan damai ditengah keramaian kantin, menatap Soobin yang setia mengantri dengan dua tempat makan ditangannya.
Dengan menopang dagu, perlahan pikiran Taehyung mulai melayang dan jatuh dalam lamunannya.
"Tae rindu mommy..." tanpa sadar Taehyung bergumam lirih.
Pikiran Taehyung terus berputar ke masa lampau dimana ia bahagia dengan mommy nya, yang tak lain ada Kim Hwasa. Yang membuat bibirnya melengkung kebawa mengingat sampai detik ini tak ada kemajuan dari pencarian yang polisi lakukan.
"Hey!" Suara melengking menarik paksa Taehyung dari lamunannya.
"Eo- eoh?!"
"Kau melamun?" Soobin mendorong tempat makan milik Taehyung yang ia bawa pada sang empu.
"Tidak, hanya sedang berfikir" elak Taehyung.
"Benarkah? Apa jangan-jangan kau memikirkan Jungkook hyung, ya~~?" Mata Soobin memicing meledek seraya menunjuk Taehyung dengan sumpit miliknya, yang sukses membuat Taehyung salah tingkah dibuatnya.
"A-apa? Tidak lah! A-aku rindu mommy.." gugup melanda Taehyung, meski yang ia katakan benar adanya.
"Benarkah~~~??" Soobin semakin mencondongkan tubuhnya, jangan lupakan kedua alisnya yang dengan sengaja ia buat naik turun menggoda.
Wajah Taehyung merengut menatap Soobin, "berhenti menggoda ku, Soobin-ah!"
Sontak gelak tawa Soobin terdengar, "Hahaha..... baiklah, Jeon. Tae-hyung. tersayang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY MIND - Kookv
Fanfic[ E N D ] Kehidupan sungguh menyenangkan. Hingga hal kotor pun bisa menjadi surga, penuh dengan kenikmatan. Kekurangan menjadi hal tersendiri menarik sebuah rasa. Hingga si Binal dengan si agresif dingin posesif menjadi satu tanpa paksaan tapi cinta...
