[ E N D ]
Kehidupan sungguh menyenangkan. Hingga hal kotor pun bisa menjadi surga, penuh dengan kenikmatan. Kekurangan menjadi hal tersendiri menarik sebuah rasa. Hingga si Binal dengan si agresif dingin posesif menjadi satu tanpa paksaan tapi cinta...
Suka ngilang? Update gk menentu? Alurnya makin acak²? Itu aku! Akh.. sorry waktu ku bener² abis krn sklh jg mulai aktif banget(full day) sekarang.. jdi, waktu buat ngetik cerita itu dikit banget! Sekali lagi, Sorry my luv!!><
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terhitung sudah hampir sebulan sudah Taehyung tinggal di mension Jungkook dan juga selama itu polisi tak ada henti terus mencari dimana keberadaan Hwasa.
Tak ada perkembangan seolah buntu, polisi tak menemukan petunjuk apapun, sekalipun itu CCTV di apartemen yang menjadi tempat tinggal keluarga Kim itu.
Taehyung hidup dengan baik, dan tanpa ketenangan karena ulah Jungkook yang sudah mulai melancarkan aksinya step to step.
Tidak untuk bercinta, sedikit sentuhan yang sukses besar untuk membangkitkan sisi Taehyung, meski pada akhirnya tak seperti ekspetasi Jungkook.
Namun, tak apa.
Mungkin tidak sekarang, tapi nanti harus.
Dan itu pasti!
Saat ini Taehyung baru saja selesai dengan tugas rumah nya dan bersantai ria di karpet bulu dengan tv menyala diruang tengah.
Tawa Taehyung sesekali terdengar, tubuhnya berguling tak berarah beberapa kali. Taehyung sendiri dirumah. Tapi tunggu, apa bisa dikatakan sendiri saat ada banyak maid dan bodyguard disana? Tau ah!
Yang terpenting Soobin dan Jungkook sekarang tak ada dirumah. Jika Jungkook pasti masih bekerja, tapi Soobin? Entahlah, dia tiba-tiba pergi setelah berganti pakaian selepas pulang sekolah tadi.
Setengah jam telah berlalu, jam makan malam akan segera tiba dan bisa ditebak Jungkook pun pasti akan pulang sebentar lagi. Taehyung yakin itu!
Hah... Jika boleh jujur, Taehyung merindukan pria datar dengan sikap menyebalkan nya itu.
Tiba-tiba mood Taehyung hilang. Ia berdiri, mematikan TV setelahnya berjalan menuju arah dapur.
Di dapur terlihat sedikit ramai, karena beberapa maid yang memasak untuk makan malam. Taehyung menarik kursi meja pantry, duduk menatap punggung mid yang sepertinya sedang mencuci sayuran.
"Eoh? Tuan muda, ada yang bisa saya bantu?"
Taehyung menoleh menatap maid yang sepertinya berumur seperti mommy nya itu, lantas menggeleng kembali meluruskan pandangannya, dengan tangan kiri menopang dagu.
"Huuuh......," Taehyung membuang nafasnya kasar.
'Tuk'
"Eoh??" Taehyung menoleh dengan raut bingung.
Sedangkan Ahjumma --kepala maid-- tersenyum lembut, sadar telah membuat Taehyung bingung karena tiba-tiba menaruh kotak makan didepan Taehyung.
