61. Bab 20-Bagian 3: Rencana

71 78 51
                                    

***

DILARANG KERAS MELAKUKAN SEGALA BENTUK TINDAKAN PLAGIARISME KARYA DARI PENULIS SEPERTI MENYALIN/MENJIPLAK, MENGUBAH, MENGEDIT, DAN LAIN-LAIN.

CERITA INI SUDAH MENDAPATKAN SERTIFIKAT HAK CIPTA DAN SUDAH DILINDUNGI SESUAI KETENTUAN PERATURAN PER-UNDANG-UNDANGAN.

***

Begitulah obrolan-obrolan Kiki yang ditangkap oleh telinga Elmi dari luar kamarnya. Lagi-lagi Elmi merasa iri. Maksudnya bukan iri dengan Kiki, melainkan ia juga ingin memiliki setidaknya kekasih yang juga mengerti dan mau mendengar keluh kesahnya setiap hari. Seseorang yang bisa mencerahkan hari-harinya sekaligus membuat dirinya tidak kesepian lagi.

"Flo dari tadi sibuk mulu deh sama hapenya. Ngapain sih?" tanya Beby ketika Elmi masih memperhatikan Kiki.

Flo memperlihatkan foto laki-laki kepada Beby, "Ini nih yang gue ceritain ke kalian. Dari tadi gue terus di chat sama dia. Anaknya asik juga. Gue nyambung bicara sama dia. Minggu ini sih dia ngajakin gue keluar."

"Wahh...hebat hebat." Ucap Beby.

"Lo gimana? Jangan fokus sama Bram aja, anak kuliahan yang ngajak Lo chat tuh ganteng juga kok. Kenapa nggak coba sama dia aja dulu?" Tanya Flo.

"Beby nggak suka." Jawab Beby. "Tapi Beby nggak putus komunikasi juga kok."

"Pinter juga elo ya." Kata Flo sambil mengacak-acak rambut Beby, dan Beby pun menjerit, "Jangan dirusak, bentar lagi gue mau kundangan! Flo jahatttt..."

"Lo berantakan aja tetep imut gini kok. Hihi." Puji Flo.

"Miii....tolong dong dirapiin. Rambut gue nih...." Pinta Beby kepada Elmi dengan tatapan puppy eyes lagi.

"Ya ampun. Ya udah, duduk dulu lagi disitu." Suruh Elmi. Beby pun duduk dengan patuh.

Elmi kemudian menyisir rambut Beby, dan menyemprotnya dengan hair care. "Rambut Lo udah bagus-bagus aja, jadi digiiniin aja udah rapi sih. Mau pakai sandal yang gimana?"

"Cocoknya gue apa Mi?" tanya Beby balik.

"Wedges pink yang motifnya ada stud. Biar keliatan mewah. Gue punya kok." Ucap Elmi lalu mengambil item tersebut di dalam box kemudian membukanya agar Beby mencobanya.

Kini Beby pun sudah lengkap dari atas sampai bawah secara keseluruhan, mulai dari make-up, rambut, aksesoris, dan wedges yang sebagian besar adalah outfit-outfit dari Elmi. Tidak lupa, Flo yang tengah memegang handphonediminta oleh Beby agar dibuatkan boomerang karena dia benar-benar puas hasil ootd+make updari Elmi.

Flo pun menyanggupi permintaan temannya itu. Setelah semua sudah beres, Flo pun berkata, "Mi, Lo ada kepikiran setelah lulus dari SMA nanti, Lo mau jadi apa?"

Elmi menggeleng, "Nggak. Tapi yang gue tau, gue suka banget pokoknya sama fashion sama make-up."

"Lo bisa jadi MUA, fashion stylist atau jadi beauty gurugitu lho. Followers Lo di Instagram juga paling banyak di antara kita." Saran Flo.

"Gue ada kepikiran juga buat gitu. Tapi masih males kalau edit video. Bikin transisi segala macemnya juga. Mungkin nanti deh."

Beby lalu mendapat telpon dari mamanya;

"Halo."

"Iya Ma. Ini udah selesai."

"Suruh Papa yang nyetir jemput kesini."

"ya udah, mama kan tau rumah Elmi."

"Oke Ma." Setelah itu telpon ditutup.

"Guys, untuk rencana ke depannya nanti berarti belum ada titik terang nih ya?" Tanya Beby. "Gue nanti mau balik duluan, Mama udah otw jemput kesini."

Kiki kemudian masuk ke dalam kamar Elmi setelah selesai menelepon. "Eh, ini udah pada mau balik? Kebetulan pacar gue mau kesini juga, sekalian gue balik."

"Eh mendingan kita obrolin dulu deh, ke depannya mau gimana dulu." Kata Beby lagi.

"Hmmm....udah pada mau balik ya. Yah, jadi gue aja disini nganggur dulu." Sambung Flo yang tadinya dia duduk, sekarang merebahkan dirinya di kasur dan memeluk guling ke arah kiri.

"Oke deh. Kalau gitu kita duduk dulu yuk semuanya." Ucap Elmi dan masing-masing dari mereka mengambil posisi yang nyaman.

"Ehm...jadi....yang pertama kita nggak usah buat berita gosip di majalah. Kedua, target kita tetep dari awal adalah Nadia sebagai umpan buat Brian, dan yang kedua itu kita selidikin lagi tetang Cindy lebih jauh. Ketiga, kita nggak boleh bertindak sesuka hati dan tentunya kita juga harus tetep stay kayak gini dan nggak ada di antara kita yang berkhianat. Kita semua, harus selalu saling dukung, cerita satu sama lain, dan saling support." Ucap Elmi. Mereka bertiga pun mengangguk setuju lalu berpelukan.

Tiba-tiba handphone Flo berbunyi, ada notifikasi Line yang masuk. Seketika ia langsung merasa senang. "Guys, gue mau pergi juga nih. Tadinya dia ngajak dua hari lagi, terus besok. Eh ga taunya malah sekarang. Gue kayaknya mau pamit duluan dari kalian berdua." Kata Flo memandang Beby dan Kiki. Ia pun bergegas mengambil barang-barang dan kunci mobilnya. "Udah ya sayang-sayangku, aku mau nge-date dulu." Tambahnya lagi sambil membuka pintu kamar Elmi dan melemparkan kiss air kepada mereka semua. "W saaayyaangg kaliannn.."

"Hati-hatiiii Flo." Balas Beby.

"Jangan ngebuttt..." Tambah Kiki lagi.

Tidak butuh waktu terlalu lama, Kiki dijemput oleh pacarnya, disusul oleh Beby yang dijemput oleh keluarganya menggunakan mobil. Beby pun mengucapkan pamit dan akhirnya sekarang Elmi benar-benar sendiri di rumah itu.

            'Mbok Inten belum balik juga ya. Udah nggak kerja selama dua hari.' Batin Elmi. Ia pun melangkahkan kakinya menuju kamar dan mulai memberes-bereskan kamarnya yang berantakan karena kedatangan Beby, Flo dan Kiki.

'Akhir-akhir ini mereka bertiga juga sudah ada kegiatan masing-masing. Tapi semakin lama malah semakin keseringan. Kalau begitu, apa nanti aku benar-benar sendirian ya?' pikir Elmi lagi larut dalam pikirannya sambil menata tempat tidurnya ulang.

Setelah selesai membereskan kamar, Elmi pun mengambil handphone-nya yang selama beberapa saat ia tinggalkan karena sibuk mendandani Beby. Ia lalu rebahan, membuka Line dan sebenarnya ingin menge-chat Bagas. Tapi ia berpikir-pikir lagi setelah Bagas risih dengan apa yang dia lakukan, sepertinya dia tidak mau juga terlalu agresif. Notifikasi lain masuk ke Linenya dan ternyata Kiki mengirimkan video rekaman tadi.

Ia pun mengunduh video tersebut dan membuka Instagramnya yang ternyata Beby sudah menyebut duluan di snapgramnya: "Maaci sayang aku, muachh.....love you." Begitu isi tulisannya. Elmi pun tersenyum dan menambahkan pos tersebut ke snapgrampribadinya ditambah ia meng-upload rekaman dimana Beby berusaha menciumnya.

Tidak lama setelah itu, Elmi melihat story Bagas me-repost snapgram Cindy bermain PUBG. Melihat itu, Elmi semakin khawatir. Sepertinya dia harus bertindak mulai sekarang sebelum Cindy atau ada cewek-cewek lain lagi ada yang dekat-dekat dengan Bagas.

***

To be Continued...

AKULAH DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang