Sore itu aku hanya menyapa, beramah tamah seperti biasanya. Tidak pernah bertemu sebelumnya, bahkan nama pun tidak tahu. Tak kusangka dia justru bercerita. Menumpahkan segala emosi yang sudah ditahannya. Aku diam mendengarkan, mencoba menyemangati meski tak ada manfaatnya.
Lama cerita itu mengalir, dia menangis, sementara aku tetap diam mendengar. Saat itu aku menyadari, manusia memang ingin didengar. Mereka ingin bercerita, tentang patah hati yang dirasakannya. Meskipun tahu bahwa hal itu tidak menyudahi masalahnya. Tapi setidaknya cerita itu tersampaikan. Tangis itu sudah diluapkan. Dan semoga saja luka itu bisa terobati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih Tak Sampai
PoetrySebuah curahan hati dari perasaan yang tidak bisa tersampaikan