Boyfriend of A Friend

41 2 0
                                    

Sempat berfikir kalau kamu lagi sendiri, gak ada gebetan apa lagi pacar.
Semua orang juga tau kamu lagi deket sama dia, tapi dengan kepercayaan diri yang gak masuk akal aku tetep ngebantah semua itu, karena dari yang aku lihat kalian memang gak pernah keliatan bersama.
Sampai akhirnya mimpi buruk ku menjadi kenyataan.
Hari Pahlawan jadi saksi betapa menyedihkan nya diriku ini. Hanya menginginkan hal kecil, namun tak pernah terjadi. Sebuah foto yang bahkan orang lain mudah untuk memintanya, tetapi aku hanyan diam menahan diri dengan alasan tak ingin diledeki.
Padahal sejujurnya aku sangat ingin berfoto dengan mu, bisa memajang nya di sosial media, melihat nya setiap malam, dan berharap akan ada keajaiban nanti.
Hari hari setelah nya pun lebih buruk. Ketika kamu akhirnya memajang foto kalian di sosial media, menandakan kalian memperjelas semuanya. Tampak jelas memang tidak ada harapan, tapi dengan bodohnya aku tetap meyakini.
Meyakini seandainya semua ini hanya mimpi. Dan dapat berubah kapanpun itu.
Hingga akhirnya malam terburuk ku datang. Prom night yang selama ini ku impikan akan berakhir bahagia layaknya novel romance, harus berakhir tragis. Tak ada dansa tapi kebahagian kalian sangat terasa. Menyisakan pedih dan luka, tapi tak pernah terbuka.
Waktu terus berlanjut, dan semuanya terasa semraut. Menata ulang semua perasaan berharap rasa suka akan hilang. Nyatanya semua itu hanya angan angan. Perasaanku pada mu tetap bertahan, dan akan hilang ketika akan terjadi perpisahan.

Thanks for the moment dear, hope you find someone who kind for you :)

Kasih Tak SampaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang