Dulu kita saling diam.
Tak mau bicara, mulut selalu bungkam.
Tak lagi bercanda, sedih muram.
Tak ingin terulang masa kelam.
Saling menjauh, pergi diam-diam.Mencari pengganti tak sesuai hati.
Tak ingin kembali berlari pergi.
Hati ingin melawan, tetapi gengsi menguasai.
Tak sejalan dengan perasaan tapi itulah yang terjadi.Ketika rindu menyergap, perlahan kusadari.
Bahwa gengsi tak membawa kepuasan hati.
Membawa derita dan luka ini.
Membawa penyesalan yang menyiksa diri.
Melewatkan momen yang jarang terjadi.Kusingkirkan semua gengsi malam ini.
Berharap kamu menerima dan menyambutku kembali.
Memberikan perhatian yang selalu ku nanti.
Membawa kenyamanan yang mengamankan hati.Wahai kasih kutitipkan rinduku pada malam indah ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih Tak Sampai
PoetrySebuah curahan hati dari perasaan yang tidak bisa tersampaikan