Kasih Tak Sampai

Hopeless

Kenapa aku merasa bahwa aku begitu sangat bodoh ketika aku harus menyukai seseorang yang bahkan perasaan nya bukan lah milikku. Tidak hanya sekali, dua kali, ataupun tiga kali. Tapi sudah  berkali kali aku melakukan hal yang sama! Bertumpu dan berpegangan pada perasaan semu yang hanya aku yang merasakannya.
Tidak ada balasan, tidak ada kasih sayang. Hanya omong kosong tak berperasaan. Membuat ku terus berharap, membuat ku selalu terluka.
Sakit rasanya, tapi kenapa aku selalu melakukannya?
Keluar dari zona nyaman itu memang sulit, harusnya aku bisa melupakan tanpa perlu mencari kabar. Harusnya aku bisa berteman tanpa secuil perasaan.
Kasihan sekali hati ini, berkali kali ditancapkan bunga tapi dengan cepat ditarik kembali. Berkali kali peduli tapi selalu di acuhi.
Miris sekali, tak ada yang membalas perasaan ini. Hanya bercerita pada sebuah kertas dengan goresan puisi. Hanya berpura pura tanpa ada hati yang terisi.
Kusudahi cerita ini, semoga engkau segera menemukan tambatan hati dan aku bisa melupakan perasaan ini.