"Nat, mama beberapa kali denger kamu manggil Hyunsuk."
Alis Nata terangkat sembari menoleh kearah mamanya.
"Mama mau negur udah dari kemaren kemaren sebenarnya, tapi mama pikir kamu lagi becanda aja sama Hyunsuk, tapi makin kesini, kayanya kamu manggil dia emang gitu, ya?" ucap mama Tiff lagi.
"Gitu? Maksudnya?" tanya Nata tak mengerti.
"Kamu pasti tau kan, Hyunsuk itu lebih tua daripada kamu, harusnya kamu manggil dia kakak, Nat, jangan panggil nama doang, itu kurang sopan." jelas mama Tiff.
Nata mengalihkan pandangannya kembali pada piring nasi yang ada didepannya, "Oh itu." ujarnya.
"Mungkin Hyunsuk nya enggak masalah kamu mau manggil dia kayak apa pun, tapi balik lagi ke mama, mama enggak pernah ngajarin kamu buat enggak ngehormatin orang yang lebih tua dari kamu, Nat." lanjut mama Tiff.
Nata diam.
"Mulai sekarang mama minta kamu buat manggil Hyunsuk, kakak." ujar mama Tiff.
"Iya." jawab Nata pasrah.
"Yaudah, kamu habisin makan nya, ya, habis itu cuci kaki, tangan sama gosok gigi, tidurnya jangan kemaleman." ucap mama Tiff sebelum meninggalkan Nata di meja makan.
•••
"Aku boleh tanya sesuatu gak?" tanya Lily kepada Hyunsuk, cewek itu diam diam melirik kearah jari manis Hyunsuk, cincin yang persis seperti milik Nata.
"Tanya aja." jawab Hyunsuk tak keberatan.
"Aku kayanya baru aja deh liat kamu pake cincin itu, baru beli, ya?" tanya Lily sembari menunjuk jari manis Hyunsuk.
Cowok itu melirik kearah jari manis nya, "Ini? Sebenarnya gue mau ngomongin ini dari kemaren, tapi waktunya kaya kurang pas aja buat ngomong." jawabnya.
"Emangnya apa?" tanya Lily penasaran.
"Bukan apa apa, nanti gue ngomong setelah enam bulan."
"Enam bulan? Kenapa enggak sekarang aja coba? Aku keburu kepo banget." rengek Lily.
"Belum ada kepastian soal cincin ini sebelum enam bulan."
Lily mengangguk angguk, "Eumm sebenarnya aku kemaren liat cincin temenku, mirip sama kaya yang kak Hyunsuk pake."
Hyunsuk menoleh, "Temen?" alis cowok itu bertaut, "Nata gak sih? Nata kemaren kerumah Lily kan sehabis dari rumah nenek?" batinnya bertanya tanya.
"Iya, dia kerumahku kemaren, terus aku gak sengaja liat cincin dia, mirip banget sama yang kakak pake."
Hyunsuk tertawa, "Mungkin emang model kaya gini enggak cuman satu, jadi kalo mirip ya wajar wajar aja sih." responnya tenang.
Lily tersenyum, "Iya juga sih, tapi agak kaget aja, soalnya di jari manis, kak." katanya sambil tertawa tipis.
"Kaget ya?" Hyunsuk meledek.
"Lumayan, apalagi aku gak pernah liat kakak pake cincin di jari manis." sahut Lily.
"Kalo gue jawab ini cincin tunangan, reaksi lo gimana, Li?"
Lily melotot, "Kakak tunangan?!" tanya nya kaget.
"Misalnya, Li."
"Enggak, jawab dulu, itu cincin tunangan, beneran?"
"Enggak ada jawaban sebelum enam bulan." Hyunsuk tertawa mengejek.
"Seriusan kak, itu beneran cincin tunangan, ya?" desak Lily.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan || Choi Hyunsuk
Fanfiction"Yaudah, sekalian ngamuk ke nyokap gue." - Hyunsuk. "Demi deh, lo ngeselin, kayak hari senin." - Nata. ••• @chanie_yantie @liyaaaaaaaaa Start: Senin, 14 Maret 2022 End: Belum, belum ending, masih on going. ©treasure ©hyunsuk ©teume ©liya