"Nat, lo masih di rumah temen lo itu kan? Keluar dong, gue udah di depan nih, dingin, buruan."
"Gue nginep, dingin banget pulang sekarang, mana habis hujan gini, masih gerimis juga."
"Heh! Gue udah jemput lo, ya, kesini gak?!"
"Ya lagian enggak nelpon dulu, ngapain langsung kesini."
"Gak mau tau, gue udah jemput, lo harus balik, gue tunggu dua menit."
"Iya, sabar!"
Nata memutuskan panggilannya dengan Hyunsuk.
"Li, gue pulang ya? Sorry enggak jadi nginep, dijemput soalnya, kasian udah kedinginan." kata Nata.
"Ohhh, yaudah gak papa, mau gue anter kebawah?" tawar Lily.
"Enggak perlu deh kayaknya Li, lagian muka lo masih cemong sama masker tuh." sahut Nata.
Lily tertawa kecil, "Yaudah deh, eh, pake jaket gue tuh, supaya enggak dingin dingin banget." ujar Lily.
"Gak usah." tolak Nata.
"Pakai jaket, atau enggak gue izinin pulang?"
Nata membuang napas sembari tersenyum, "Selalu gitu lo." katanya tertawa tipis.
Lily ikut tersenyum.
Setelah Nata mengambil jaket yang menggantung di pintu, ia sekali lagi berpamitan dengan Lily, "Gue pulang, ya?" yang hanya dijawab dengan anggukan oleh Lily.
•
"Allahuakbar, kuyup, kenapa gak neduh dulu coba?" Nata menatap Hyunsuk dengan tatapan kesal.
"Bingung mau neduh dimana, jadi yaudah gue terus aja sampe sini." jawab cowok itu.
Nata gak habis pikir, kok bisa sih ada orang kebingungan mau neduh dimana.
"Ini kalo gue dibonceng lo, ikutan basah gue nya, o'on!"
"Ya lo gak usah kena gue, kan bisa?" Hyunsuk menatap cewek itu dengan dahi berkerut.
Nata berdecak.
"Buruan, dingin, kalo gue demam, lo tanggung jawab."
"Lah? Bukan gue yang nurunin hujan."
"Tapi gara gara lo gue jadi kehujanan."
Nata memukul helm yang dipakai cowok itu, "Gak ada yang nyuruh lo hujan hujanan jemput gue, kan bisa neduh, lagian gue rencana mau nginep disini, lo malah jemput, jadi salah siapa? Lo kan?"
"Salah lo." Hyunsuk tetap menyalahkan Nata.
Hyunsuk menyalakan mesin motornya.
Nata tetap dengan posisinya, yaitu kedua tangan dilipat diatas dada.
Tiba tiba saja Hyunsuk menaikan gas nya cukup tinggi hingga membuat Nata hampir terjungkal.
"Anjing!" umpat nya sambil refleks berpegangan pada pundak cowok itu.
"Ih!" kesalnya sambil memukul helm yang Hyunsuk pakai, "Kira kira lo!" omelnya.
Hyunsuk tertawa puas, "Kalo kejengkang, bahagia banget sih gue." katanya nampak sangat senang.
"Kalo gue beneran kejengkang tadi, gue aduin tante Ital kalo lo tadi pergi nongkrong, bukan jalan jalan sama gue." ancam Nata.
"Eyyy, yang itu gak bisa diganggu gugat, ya. Kita udah bikin kesepakatan loh." Hyunsuk menatap Nata lewat kaca spionnya.
"Nyenyenye." Nata nampak tak peduli.
•
Pukul 23.15 akhirnya mereka berdua tiba di kediaman keluarga Nata.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan || Choi Hyunsuk
Fiksi Penggemar"Yaudah, sekalian ngamuk ke nyokap gue." - Hyunsuk. "Demi deh, lo ngeselin, kayak hari senin." - Nata. ••• @chanie_yantie @liyaaaaaaaaa Start: Senin, 14 Maret 2022 End: Belum, belum ending, masih on going. ©treasure ©hyunsuk ©teume ©liya