Path To You ; Meanie ✔️

7

Dengan diri yang dipenuhi amarah, Mingyu memasuki ruang kerja milik sang papah yang berada di rumah orang tuanya.

"Apa itu benar?!"

"Mingyu? Seharusnya kau mengetuk dulu, kau lupa attitude—"

"Papah ingin membahas soal attitude? Apakah papah pantas untuk membahasnya?"

"Ada apa ini?"

"Apa itu benar? Papah menyewa orang untuk memperkosa Wonwoo karena Wonwoo menolak untuk meninggalkanku?!"

Kim Jongin selaku papah Mingyu langsung melepas kacamatanya, "Kau percaya dengan hal itu?"

"Aku bertemu dengan Wonwoo" ucap Mingyu, "Dan anaknya"

"Lalu? Kau mau membuka bakti sosial lagi dengan menerima anaknya? Dia bahkan bukan anakmu"

"Dia anakku" Mingyu memberikan kertasnya pada Jongin, "Dia.anakku"

"Ba—bagaimana bisa?!"

"Jadi benar, papah melakukan hal keji itu? Haha astaga, aku tidak pernah mengira papah akan melakukan hal sejauh itu" ucap Mingyu.

"Semua ini demi kebaikan keluarga, Wonwoo itu datang dari panti asuhan dan dia hanyalah pria miskin yang tidak memiliki titel sementara kau? Kau pria terpandang Mingyu, kau adalah pewaris tunggal Key Group"

"Hentikan, aku tidak akan pernah mau menjadi pewaris tunggal Key Group jika aku harus menjauhi Wonwoo. Mulai saat ini aku mengundurkan diri, aku tidak akan kembali kemari"

"Mingyu! Kim Mingyu! Kau akan rasakan akibatnya nanti!"

"Ah dan satu lagi" ucap Mingyu yang membalikkan tubuh menghadap ke sang papah, "Kalian terlambat, aku sudah menikahinya"

"Menikah?! YANG BENAR SAJA! KIM MINGYU!"

~•~

"Ayah..."

Wonwoo langsung menghampiri Ichan, "Iya sayang?"

"Haus.."

Tanpa ba bi bu, Wonwoo langsung mengambilkan segelas air untuk putranya dan langsung memberikannya.

Selagi Ichan meminum air putih, Wonwoo mengecek kening putranya.

"Syukurlah, demamnya sudah turun. Apa badanmu terasa baikan?" tanya Wonwoo.

Ichan mengangguk, "Iya, ayah"

"Yasudah, kalau begitu tidurlah lagi. Ini masih malam" ucap Wonwoo.

"Ayah"

"Iya?"

"Paman Mingyu dimana?"

to be continue...