Path To You ; Meanie ✔️

16

"Sayang?"

Mingyu mengecup leher Wonwoo untuk membangunkan suaminya itu.

"Sayang, bangun. Ini sudah jam 8 pagi" ucap Mingyu yang kemudian mengelus lengan Wonwoo.

Wonwoo pun terbangun, meregangkan tubuhnya sebelum kemudian bangkit dari kasur.

Mingyu tertawa kecil, "Kau terlihat menggemaskan"

"Bagaimana bisa wajah bangun tidur terlihat menggemaskan?" tanya Wonwoo dengan suara khas bangun tidurnya.

"Kau selalu terlihat menggemaskan setiap bangun tidur" jawab Mingyu.

"Kita lihat, apakah ucapanmu akan tetap sama 5 tahun kemudian" balas Wonwoo yang kemudian keluar dari kamarnya.

Mingyu? Hanya bisa tertawa.

~•~

"Rowoon, kau sudah melakukan apa yang aku minta?"

'Sudah, tuan. Buku pernikahan akan segera jadi sekitar tiga puluh menit lagi, setelah itu akan saya antarkan'

"Ah! Aku membeli sebuah rumah disini dan aku ingin merenovasinya, aku sudah mengabari tim dari Goo House. Mereka akan merenovasi rumah hari ini dan aku ingin kau yang mengawasinya"

'Baik, tuan'

Mingyu pun mematikan teleponnya.

"Kau membeli rumah disini?" tanya Wonwoo yang sedikit terkejut dengan ucapan Mingyu.

"Ya, rumah yang diujung sana. Di dekat pantai"

"Mingyu, rumah ini sudah cukup—"

"Ini bukan rumah, Wonwoo. Kau tidur dengan tumpukan bahan bahan untuk cafe? Dan kardus berisikan bunga yang menutupi jalan?"

Wonwoo terdiam sesaat.

"Aku meminta tim untuk merenovasi rumahnya secepat mungkin, kita akan pindah kesana agar lantai dua bisa kau jadikan sebagai gudang barang"

"Mingyu—"

"Jika kau ingin mengatakan ini terlalu berlebihan, aku hanya ingin memberikan yang terbaik untukmu dan Ichan"

"Terima kasih, Mingyu"

"Aku mencintaimu" Mingyu bangkit dan mendekati Wonwoo, mendekatkan wajahnya ke wajah Wonwoo.

"Apa kau mencintaiku?" tanya Mingyu.

Wonwoo terdiam sebentar, "Aku... mencintaimu"

Mendengar hal itu Mingyu pun menyatukan kedua bibir mereka, melumatnya dengan lembut sebelum..

"UWAAAAA AYAH DAN PAPAH CIUMANNN!!!!! AKU AKAN SEGERA MEMILIKI ADIKKKK!!!!"

to be continue...