19

2.5K 211 0
                                    

Rowoon

Rowoon
Tuan, perusahaan sangat kacau!
Banyak wartawan yang memaksa untuk
menerobos masuk dan memohon agar bisa mewawancarai anda

Mingyu
Katakan pada mereka, jika mereka
membuat keributan di perusahaanku
Aku akan menuntut media mereka

Rowoon
Baik, tuan

~•~

"Mingyu! Aku mendengar beritanya" ucap Wonwoo dengan napas tersengal sengalnya karena ia berlari dari toko menuju lokasi renovasi rumah.

"Kenapa kau melakukannya? Kau bisa terkena masalah, Mingyu!" ucap Wonwoo.

"Pertama tama, kau datang hanya untuk menanyakan hal itu? Kedua, kenapa kau berlari?"

"Aku panik, maaf"

"Dimana Ichan? Bagaimana dengan toko? Kau sudah menguncinya dengan benar?" tanya Mingyu.

"Ichan sedang mengunjungi rumah kak Taeyang dan ya, aku sudah mengunci toko" jawab Wonwoo, "Jawab aku, kenapa kau melakukannya?"

"Lalu apa? Kau ingin aku menduakanmu?" tanya Mingyu sembari tertawa kecil.

"Bu—bukan begitu..."

"Wonwoo, kisah cinta Yang Jeongin juga sama sepertiku. Yang Jeongin sudah memiliki kekasih, namun keluarganya menentangnya. Kalau kami menikah pun, rumahku tetap dirimu dan rumah Jeongin tetap kekasihnya" jelas Mingyu.

"Ah..."

Mingyu tersenyum kecil, "Aku benci merusak hubungan orang lain, karena aku juga tidak suka saat hubunganku dengan orang yang sangat kucintai dirusak"

Wonwoo terdiam.

"Pria tadi siang siapa?" tanya Mingyu.

"Hm? Yang mana?"

"Yang beramai ramai, 7 orang kalau tidak salah?"

"Ah! Salah satu dari mereka adalah kepala desa dan sisanya teman temannya"

"Mereka sering mengunjungimu?"

Wonwoo menggeleng, "Ini yang pertama kalinya"

Mingyu pun menatap Wonwoo dengan penuh arti.

"Ke—kenapa kau menatapku seperti itu?"

"Sebuah kehormatan untuk berada di dalam hatimu, aku yakin ada banyak orang yang ingin memilikimu tapi kau tetap menyimpanku di hatimu"

"Ka—kata siapa?!" ucap Wonwoo memalingkan wajahnya.

"Kalau begitu tidak?"

Wonwoo menatap Mingyu ragu ragu dan memukul pelan dada Mingyu, "Jangan terlalu percaya diri"

Wonwoo pun berjalan meninggalkan tempat.

"Kau mau kemana?"

"Menjemput putraku!"

"Tunggu aku! Ayo kita jemput anak kita bersama sama" ucap Mingyu, "Hey Wonwoo! Tunggu aku!"










to be continue...

Path To You ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang