14

2.8K 243 3
                                    

"Aku sungguh, tidak bisa mencerna apa yang sedang terjadi saat ini" ucap Seokmin.

"Kim Mingyu dan aku, kami berkencan 5 tahun yang lalu dan 2 tahun yang lalu kami memutuskan untuk menikah. Tanpa diketahui oleh siapapun dan karena keluarga Mingyu adalah keluarga terpandang, kami pun tidak mendaftarkan pernikahan kami. Situasi memburuk dan itu membuatku mau tidak mau meninggalkannya tanpa sadar aku hamil anaknya"

"Lalu apa? Kau akan kembali bersamanya?"

"Tentu saja"

"Setelah semua yang kau alami?"

"Ini bukan salahnya, Seokmin"

"Wonwoo—"

"Seokmin, aku tahu kau menyukaiku dan kau memintaku mempertimbangkan untuk pergi berkencan denganmu tapi... sepertinya aku tidak bisa. Maafkan aku"

Seokmin menundukkan kepalanya.

"Kau seorang figur ayah yang baik, kau merawat Ichan seperti kau merawat anakmu sendiri dan aku bersyukur akan hal itu"

"Baiklah, kembali lah masuk. Aku ada urusan jadi aku tidak bisa ikut perayaan kalian. Sampai jumpa"

"Seokmin.."

~•~

"Jeon Wonwoo! Jeon Wonwoo!"

Pintu toko Wonwoo di ketuk secara kasar oleh seseorang, membuat Wonwoo terbangun dan memutuskan untuk turun.

Mingyu pun ikut terbangun karena Wonwoo melepaskan tangan Mingyu dari pinggangnya dan pria bongsor itu pun mengikuti Wonwoo dari belakang.

"Jeon Wonwoo!"

"Hm? Kak Joshua?" tanya Wonwoo yang kemudian membukakan pintu untuk pria yang tidak asing untuknya.

"Ada apa kak—"

Plak!

Lupakan soal rasa kantuk yang masih melanda keduanya, kini mata mereka terasa segar karena rasa terkejut atas apa yang telah Joshua lakukan pada Wonwoo.

Ya, pria itu menampar Wonwoo.

Di tengah malam, di depan toko Wonwoo.

"Apa yang kau lakukan pada Seokmin? Hah?!"

Ah, Wonwoo paham.

"Ada kesalahpahaman disini. Aku—"

"Apa kau masih tidak sadar?! Kau itu hanya jalang yang dibuang dari rumahmu, maka dari itu—"

"Apa kau bilang? Jalang?" kini Mingyu memasang badan untuk melindungi Wonwoo, "Kau memanggil suamiku dengan panggilan jalang?"

Joshua terkekeh, "Apa ini? Tiba tiba "suami"? Hey Jeon Wonwoo? Kau sebegitu putus asanya hingga kau asal meminta orang lain untuk jadi suamimu? Yah, kau benar benar murahan"

"Kau mabuk?" tanya Mingyu, "Katakan iya, jika tidak aku akan mengusirmu dengan tidak terhormat dari sini"

"Kau pikir kau siapa? Apa kau bahkan tau watak asli pria yang kau panggil suami?"

"Ya, aku tahu dan aku yakin aku lebih mengetahuinya dari kau"

"Apa kau bahkan tau ia pernah menggoda seluruh pria di desa ini dan mengajak mereka tidur satu persatu?"








to be continue...

Path To You ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang