11

3K 264 1
                                    

"Besok Ichan sudah boleh pulang, apa dia mengatakan apa yang dia inginkan setelah ia pulang nanti?" tanya Mingyu yang tengah memeluk Wonwoo di atas kasur penunggu pasien.

"Kenapa kau tidak menanyakannya sendiri?"

"Aku akan menanyakannya besok" ucap Mingyu, "Apa yang Ichan sukai? Aku ingin tau lebih banyak soal anakku"

"Dia tidak menyukai seafood"

"Sama sepertimu" kekeh Mingyu yang kemudian mengecup hidung Wonwoo, "Lalu?"

"Dia takut ketinggian, dia tidak suka buah buahan, tapi dia sangat menyukai sayuran, keju dan daging. Itulah mengapa buah buahan yang kau bawa, aku makan semua. Aku sudah mencoba untuk memberikannya buah buahan, tapi dia malah muntah setelahnya"

"Astaga... lalu?"

"Dia tidak suka dikekang, tapi dia akan menurut jika aku melarangnya dengan alasan mengapa ia tidak boleh melakukan suatu hal. Ichan juga benci di abaikan, jadi aku tidak pernah mengabaikannya satu detik pun" kekeh Wonwoo, "Persis sepertimu"

"Aku seperti itu?" tanya Mingyu sembari mengelus rambut Wonwoo.

Wonwoo mengangguk, "Kau tidak suka dikekang dan kau tidak suka diabaikan"

"Benar" kekeh Mingyu, "Ternyata Ichan mewarisi sifatku ya"

"Itu yang membuatku repot!" Wonwoo memukul pelan dada Mingyu, "Jika ia mewarisi sifatku—"

"Ouh jangan"

"Apa itu? Apa aku segitu buruknya dimatamu?"

Mingyu langsung tertawa kecil, "Tidak tidak, maksudku. Jika Ichan mewarisi sikapmu, ia akan menjadi pria pendiam dan manis. Ia akan menuruti semua ucapan orang tanpa berpikir apakah itu baik untuknya atau tidak. Aku bicara soalmu.."

Wonwoo menatap Mingyu.

"Aku bersyukur Ichan ada disini dan ia memiliki sifat yang sama denganku, aku yakin saat ia besar ia bisa melindungi orang orang yang ia sayangi. Terutama kau" ucap Mingyu yang kemudian mengecup hidung Wonwoo lagi.

"Dan kau, aku tidak mengatakan sifatmu tidak bagus. Tapi kumohon jangan terlalu mudah menuruti ucapan orang lain, hm? Jangan relakan kebahagiaanmu demi orang lain"

Wonwoo langsung memeluk Mingyu dengan erat, "Aku merindukanmu"

"Aku juga, sayang"








to be continue...

Path To You ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang