2

4.3K 337 0
                                    

On the phone...

"Halo kak Han?"

'Wonwoo, apa nenek masih berada di rumahmu?'

"Iya kak, tapi nenek sudah tertidur lelap. Aku akan mengantarnya pulang besok"

'Yasudah kalau begitu, katakan padanya besok bahwa cucu keduanya datang untuk menjenguknya'

"Cucu kedua? Apa dia adikmu, kak?"

'Dia sepupuku. Oh ya, aku tidak mendengar suara Ichan, dimana dia?'

"Ah, dia sedang menginap di rumah Seungkwan. Tadi pagi aku mampir ke rumah kak Junhui dan ia tidak mau pulang jadi aku biarkan ia menginap disana"

'Astaga ia baru dua tahun tapi sudah paham merajuk, yasudah kalau begitu. Sampai jumpa besok ya'

"Iya kak, selamat malam"

'Kau juga, selamat malam'

~•~

"Nenek sudah bersih bersih?" tanya Wonwoo begitu ia selesai menyiapkan sarapan.

"Ayo kita jemput Ichan" ucap sang nenek.

"Nenek tidak mau makan dulu?"

"Kau bilang cucuku datang kan? Dia sudah lama tidak mengunjungiku, kita makan bersama saja di rumahku"

"A-ah baiklah, tunggu sebentar ya nek"

~•~

"Ichan jangan lari lari nak" ucap Wonwoo pada Ichan yang terlihat begitu senang hari ini.

"Ayah! Ichan kemarin main balok!" ucap anak Wonwoo bernama Jungchan atau yang akrab disapa Ichan.

"Oh ya? Terus Ichan main apa lagi nak?" tanya Wonwoo.

"Hm... main mobil mobilan! Ayah..."

"Iya sayang?"

"Aku mau mobil mobilan..."

Sang nenek langsung mengalihkan perhatian Ichan, "Ichan, hari ini ada paman baru datang. Kau mau bertemu dengannya? Ia paman yang tampan!"

"Paman baru?"

"Iya, benar benar tampan!"

"Hm, baiklah. Aku ingin bertemu dengannya"

"Nenek!"

Perhatian mereka mendadak teralihkan ke suara berat yang tidak jauh dari mereka.

Mata Wonwoo membulat, jantungnya terasa jatuh dan tubuhnya kaku.

"Kim Mingyu! Cucuku!!"









to be continue...

Path To You ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang