"Pura-pura?" tanya Sunoo.
Haeju tersenyum tipis penuh dengan kesedihan yang tersembunyi.
"Lee Haeju." Eunwoo memasuki uks bersama Jaehyun. "Saya minta keterangan untuk kejadian ini, apa bisa?"
"Bisa." ucap Haeju.
⏳⏳⏳
"Gimana nih hyung? Dia ketemu Haeju disini." ucap Sunghoon.
"Mau gamau kita pindah." ucap Jihoon.
"Hah?! Kemana?! Eomma appa gimana?!"
"Tinggal–"
"Gausah, gausah pindah." ucap Haeju yang menghampiri mereka dan duduk di kursi meja makan. "Biar aku aja yang pindah."
"HAH?! GA!"
"Gila ya kamu?! Kamu udah gapunya siapa-siapa selain kita! Gimana kamu mau ngadepin psikopat itu!" seru Sunghoon.
"Daripada kalian yang kena? Mending aku aja." ucap Haeju.
"Ga ya Haeju!" Jihoon menekan suaranya membuat Haeju terkejut. "Ini udah tanggung jawab kita, kamu.. Tanggung jawab kita."
"Haeju ya, kita bakalan lindungin kamu apapun yang terjadi, sama Sunoo juga." ucap Sunghoon.
Haeju merasa tersentuh sekaligus merasa bersalah karena menyusahkan sepupunya.
"Jangan pindah." ucap Haeju. "Maaf kalo kesannya gatau diri."
"Gapapa sayang." Jihoon mengusap rambut Haeju. "Kita ga pindah, kita tetep disini."
"Agak ngeri sih" Sunghoon menutup mulutnya rapat disaat Jihoon menatapnya tajam. "Tapi gapapa, aku jago berantem."
"Ayo cepet sarapan abis itu berangkat!"
Mereka pun berangkat sekolah dan berpisah di tangga karena Jihoon berjalan menuju kelasnya sementara Sunghoon ingin menghampiri temannya di kantin.
Haeju berjalan menuju kelas.
"Haeju ya!"
Haeju berhenti disaat Wonyoung memanggilnya dari lorong kiri, Haeju menoleh dan membelakan matanya saking terkejutnya melihat seorang laki-laki tinggi yang berada di samping Wonyoung.
"Ya!" Wonyoung berlari mengampiri Haeju dan merangkulnya. "Lu bilang oppa lu dibunuh! Ini ada!"
Napas Haeju tidak beraturan, keringat dingin mengucur di tubuhnya disaat laki-laki itu ada dihadapannya dan tersenyum.
"Apa? Gua dibunuh?" tanyanya sambil terkekeh.
"Iya, Haeju tinggal sama Sunghoon karena keluarganya jadi korban pembunuhan. Termasuk oppa."
"Ah. Iya itu bener tapi gua masih hidup." Laki-laki itu mendekat ke Haeju dan mengusap lembut pipi adik kesayangannya. "Kok kamu tega kalo bilang aku dibunuh?"
Haeju langsung menepis tangan kakaknya membuat Wonyoung terkejut.
"Ya. Waegeurae?" tanya Wonyoung.
"Ah.. Kamu marah ya gara-gara oppa tinggalin. Maaf ya hari itu oppa mikirin diri sendiri aja, tapi tenang. Sekarang oppa bakalan disamping kamu apapun yang terjadi"
"Lu kenapa didepan dah? Eh ini siapa?" tanya Yujin yang keluar menghampiri mereka.
"Ini loh yang oppanya Haeju!" seru Wonyoung.
"Temennya Haeju ya? Hai, gua Lee Heeseung" ucap Heeseung.
"Ah annyeonghaseyo, aku Yujin. Sahabatnya Haeju" ucap Yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL(SAV)ER || Kim Sunoo.
Фанфик"Apa aku harus percaya dia?" ·˚✎ ﹏ ꒰ ❛ jangan lupa follow, komen sama vote ya ❜ ꒱ #1 - treasurefanfiction ( 16 des 21 ) #2 - straykidsfanfiction ( 10 apr 22 ) #1 - enhypenfanfiction ( 5 jun 22 ) #4 - ive ( 7 mar 22 ) #5 - sunghoon ( 8 mei 22 ) #7...