Bell pulang sekolah telah berbunyi, begitu pula dengan notif bertubi-tubi dari seseorang yang membuat ponsel Haeju terus bergetar di tasnya. Segera Haeju mengecek ponselnya dan sedikit membelakan matanya membaca pesan yang didapat.
Winter eonnie.
Haejuu
p
p
p
p
Hari ini aku mau jalan
♡
Heeseung gabilang ya?
Tapi aku gabilang ke Heeseung
kok kalo aku kabarin ke kamuOke eonnie
Makasi infonya
Hati-hati ya
Kalo ada yang aneh
Langsung bilang aku yaJantung Haeju berdegup kencang, ia merasa panik dengan nasib Winter. Sempat bertanya kemanakah mereka akan pergi, nyatanya Winter sendiri tidak tahu. Haeju hanya duduk diam mengigit jari kukunya dengan kakinya yang terus bergerak karena gugup.
"Tau dia kemana?" Sunoo bertanya sambil memakai jaket hitam dan topi.
Haeju hanya menggeleng, "Winter eonnie juga gatau kemana."
"Lu boleh balik malem?" Sunoo bertanya sambil menatap luar rumahnya yang melihat senja mulai terlihat.
"Boleh, selama sama lu."
Deg.
Jantung Sunoo berdegup kencang, ia langsung memalingkan wajahnya dari Haeju. Sunoo berdeham dan sesekali melirik ke Haeju yang tengah diam menatapnya.
"Tunggu apa lagi?" Haeju bertanya.
Sunoo menoleh, "Gaada, ayo."
"Tapi kemana?! Gua aja gatau rumah Winter eonnie atau Heeseung oppa."
"Gua tau."
Dengan segera mereka memasuki mobil yang terparkir di halaman rumah Sunoo. Haeju sempat merasa bingung karena mobil ini milik Lino, ia bahkan mengetahui hubungan keluarga Lino dengan Sunoo tidak sebaik itu.
Tapi kenapa Lino meminjamkan mobilnya pada Sunoo?
"Masuk!"
Haeju tersadar akan lamunannya dan segera masuk ke mobil Lino, "Jadi kita kemana?"
"Heeseung gaakan bawa Winter jauh dari rumahnya." Sunoo mulai menjalankan mobilnya.
"Lu tau rumahnya?"
"Tau."
⏳️⏳️⏳️
"Heeseung."
Heeseung menoleh sekilas dan kembali menatap jalanan karena ia tengah menyetir mobil, "Iya?"
"Ini kita mau kemana? Tumben jauh dari rumah kamu."
Winter bertanya, ia merasa aneh setelah mendapat chat Haeju yang menyuruhnya berhati-hati. Setelah itu ia dibawa Heeseung jauh dari tempat dimana mereka biasa jalan berdua. Seharusnya Winter merasa aman karena bersama Heeseung walaupun dimalam hari tetapi chat dari Haeju membuatnya khawatir.
"Bosen aku disana." Heeseung sedikit memelankan kecepatan mobilnya dan menatap tajam kearah Winter. "Kamu keberatan?"
Jantung Winter berdegup kencang, ia hanya menggeleng sambil tersenyum dan membuat Heeseung kembali menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal.
"Ada toko kue yang enak di sekitar sini, makanya aku mau kesana buat cobain." celetuk Heeseung.
"Ah.. Aku tau yang mana."
"Tau kan, mau cobain juga ga?"
"Mau kok!"
Winter merasa lega karena tujuan Heeseung yang jelas, tidak hanya sekedar membawanya jauh. Setelah sampai di toko kue yang ramai itu, mereka membeli satu kue dan kembali ke mobil menuju ke kota nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL(SAV)ER || Kim Sunoo.
Fanfiction"Apa aku harus percaya dia?" ·˚✎ ﹏ ꒰ ❛ jangan lupa follow, komen sama vote ya ❜ ꒱ #1 - treasurefanfiction ( 16 des 21 ) #2 - straykidsfanfiction ( 10 apr 22 ) #1 - enhypenfanfiction ( 5 jun 22 ) #4 - ive ( 7 mar 22 ) #5 - sunghoon ( 8 mei 22 ) #7...