Dead

734 127 68
                                    

Halo semuanya, mohon maaf ya buat telat updatenya. InsyaAllah kedepannya sering-sering hehehe.. Makasii buat yg udah setia nunggu update book inii!🤍

Selamat membaca❕️

⏳️⏳️⏳️

Flashback on.
Tok tok.

Heeseung mengetuk rumah Winter tanpa takut akan bertemu keluarganya yang selalu menghinanya. Dugaan dirinya pun tepat, yang membukakan pintu yaitu ibunya Winter, Taeyeon.

"Kamu lagi kamu lagi." ucapnya.

"Tante, Winternya ada?" tanya Heeseung dengan ramah dan senyumnya yang mengembang membuat sang ibu tampak kesal.

"Gaada. Ngapain sih kamu masih cari-cari anak saya?" Taeyeon hendak menutup pintu dengan menatap tajam kearah Heeseung. "Dasar pembawa sial."

Brak.

Heeseung menghilangkan senyumnya, tatapannya kembali tajam. "Ibu-ibu gaguna."

Ia membalikan tubuhnya, berjalan menjauhi rumah Winter dan berniat menuju tempat lain untuk menemui kekasihnya itu. Heeseung segera berjalan menuju rumah Jaemin yang tidak jauh dari rumah Winter.

"Ketemu~"

Heeseung melihat sendal Winter yang ada didepan rumah Jaemin, ia memasuki halaman rumah itu dan melihat kearah jendela yang menujukan kamar Jaemin.

Heeseung tersenyum lebar melihat Winter dan Jaemin ada di kamar Jaemin itu.

"Gua bilang, lu harus putusin Heeseung!"

"T-tapi.."

"Dia gila! Lu gasadar apa?! Yang lu ceritain itu udah aneh apalagi tingkah lakunya. Lo masih mau sama dia?!"

Senyum Heeseung luntur, tangannya mengepal melihat Jaemin memeluk Winter. Bahkan dirinya sampai membelakan matanya ketika Jaemin dengan lancang mencium bibir Winter.

"Hahaha, tontonan yang seru." ucap Heeseung ketika Winter tidak marah dan malah menerima ciuman itu.

Heeseung pun pergi. Sementara itu Winter melepaskan ciumannya dan menatap tajam kearah Jaemin.

"Ini ga bener Jaemin." ucapnya.

Jaemin menghela napasnya, "Gua tau, perasaan lu lagi bimbang sekarang."

"Gua lagi ga bimbang, gua cuma cerita tentang Heeseung dan ga ngubah perasaan gua ke dia."

"Lu yakin?"

Winter membelakan matanya ketika Jaemin tampak mengetahui isi hatinya yang ia terus mencoba untuk mengelak.

"Seberusaha apapun lu boong didepan gua, gua bakalan tau kapan lu jujur dan boong." Jaemin bersandar di tembok dan melihat wajah Winter yang sedikit panik. "Lu gabisa boong didepan gua."

Winter bangkit, "Gua pulang."

Jaemin pun mengantarkan Winter keluar. Setelah Winter pergi, ia menutup pintu dan membalikan badannya.

"B-bangsat?!"

"Hai."

BUGH!
Flashback off.

"Haa.."

Heeseung menatap Jaemin yang menatapnya tajam dengan kedua tangan dan kakinya yang diikat dan mulutnya dilakban agar tidak bisa berbicara.

"Gua liat loh." Heeseung menghampiri Jaemin membuat laki-laki itu mundur, namun Heeseung menarik kerahnya dan melepas lakbannya. "Lu cium cewe gua."

"Asal lu tau, cewe lu juga suka gua." ucap Jaemin.

KILL(SAV)ER || Kim Sunoo.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang