Tak Seperti Cinta Pangeranmu [Tahap Perbaikan]

Anjing itu binatang berkaki empat .

"Terima kasih!" Fyuuh.Akhirnya kelar. Rapat ama Edo bikin terapi jantung aja .

Lu bayangin , gua berangkat jam 7 dia dateng jam 10 . Pas tengah rapat si Edo kentut dan baunya itu . Sumpah busuk! Ayah angkatnya ikut lagi. Klop ama ayah gua yang koplak. Pas mau pulang , eh dua orang bapak koplak ini malah makin menjadi.

"Kerjasama ini pasti akan sangat sukses." Itu Ayahnya Edo.

"Ya,tentu! Mengingat kehebatan anak anda!" Bokap gua.

"Lusa putra saya akan bertunangan,saya harap keluarga anda akan datang."

"Hoo! Tentu.Kami akan datang dengan senang hati.Oh , Panji dan Haikal pun harus saya tunangkan."

"Panji seorang homo?" Sumpah pas bagian ini gua lagi nendangin kakinya Edo karena dia bikin wajah edannya,gua noleh ke Om Nial dan ngangguk sambil senyum kikuk.

"Ya.Dan saya bangga padanya.Meski dia homo dia tetap menjaga adiknya."

"Bagaimana?"

"Haikal putra ketiga saya."

"Ooohh! Incest!" Om Nial kek seneng gitu."Bagaimana bila kita langsungkan bersama ?"

Oke Om! Itu ide tergila yang ada diotak mahal lu.

"Hoo!!! Itu sangat bagus!" Dan obrolan mereka bikin gua makin bosen.

Makin stres lagi pas Haikal nendang punggungnya Edo ampe dia nyium sepatu gua lagi.

"Adek lu seneng banget nyiksa gua ye ?!" Gobloknya si Edo malah nyengir kek orgil.

"Jangan deket-deket!" Geram Haikal yang entah kenapa malah kedengeran lucu.

"Oohh! So this is Haikal!" Om Nial berbinar ngeliat Haikal.

"Nak! Ini Om Nial , lusa kalian berdua akan bertunangan." Gua ngerasain tubuh Haikal negang.

Pas gua tengok dia malah berbinar. "Seriously ?" Okeh. Haikal ngomong bahasa planet ikut-ikutan Om Nial.

"Yeah! In my home , Sweety! You will know Edo fiancees too."

"Abang! Abang! Kita tunangan! Wah, Haikal harus belajar masak! Baca kamasutra! Belajar setrika baju!" Gua dekep mulut Haikal pake tangan gua.Pamitan.Capcus.

Anjing lu pada !!!!

*-*-*-*-*-*