Jangan lupa vote dan komen ya bestiiiii❤
Hari-hari gue berjalan kembali, gue buka jasa laundry untuk menyambung hidup, ya ampun drama sekali haha!.
Gue berusaha membagi waktu sebaik mungkin agar tidak mengganggu jam kuliahku. Pagi kuliah, siang mengerjakan tugas, dan malam nyuci.
Awal-awal gue biasa saja tapi dua hari belakangan kedua telapak tanganku lecet. Perih dan gatal rasanya, dan setelah pulang kuliah nanti aku berniat periksa ke klinik.Setelah mengantri cukup lama, gue akhirnya di panggil dan di periksa. Gue alergi terkena deterjen everybody!!.
Siang ini juga Mas Abi minta ketemuan, ya gue dan dia udah ga ketemu beberapa hari ini, terlebih gue capek jadi males keluar-keluar gitu.Gue langsung bergegas menuju tempat yang sudah disepakati. Ah benar Mas Abi belum juga sampai. Gue udah ditanyain mbak-mbak pelayan mau minum sama makan apa, tapi gue jawab tunggu seseorang dulu.
Ting... Suara pintu restauran.
Gue reflek menengokan kepala dan melihat siapa yang tiba. Dan ya, yang datang Mas Abi. Dengan pakaian kantornya membuat paras Mas Abi semakin tampan. Siapa yang melihat pasti akan terpesona. Gue sangat beruntung bukan, setidaknya pernah menjadi bagian dari hidupnya, meski gue rasa hubungan ini abu-abu.
"Sudah dari tadi?." Sapanya dengan pertanyaan.
"Barusan aja belum lama."
Kemudian Mas Abi memanggil pelayan untuk memesan makanan. Gue memilih ayam geprek, gue udah bayangin gimana enak pedasnya yang menantang.
"Pesan yang lain!." Gue terkejut mendengar suara Mas Abi yang tiba-tiba. Padahal gue baru aja liat gambar gepreknya loh. Dengan terpaksa gue memilih nasi goreng biasa tanpa pedas, ingat tanpa pedas!!!.
"Tangan kamu kenapa?." Tanyanya saat dia melihat tangan gue yang lecet. Dia menarik tanganku mengamatinya dengan seksama. Wajahnya yang serius memberi kesan seksi.
"Alergi deterjen."
"Kamu nyuci seberapa banyak memangnya?."
"Gak banyak lah." Jawab gue cuek, aduh jangan sampai deh Mas Abi curiga. Mas Abi percaya dan hanya mengangguk-anggukan kepala.
"Kamu kenapa setiap saya hubungi balesnya lama?." Ya Allah berasa lagi di interogasi loh gue!.
"Ya aku sibuk belajar dong Mas."
"Yakin?."
"Iya." Jawab gue semangat mungkin.
Dia menatap mata gue seolah nggak percaya.
"Permisi kak, pesanannya." Terdengar suara ramah dari mbak-mbak yang nganterin makanan jangan lupakan senyum ramahnya. Beuhhh!! Selamat dari kecurigaan Mas Abi.
.
.
.
.Yeayy Mas Abi update!!
Maaf bgt pendek partnya!!
Semoga tetap bisa menghibur ya.
Jangan lupa Vote dan komen!!!
Terimakasih 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Rania (On Going)
ChickLit❗PLAGIAT PERGI JAUH-JAUH❗ ❗Follow terlebih dahulu, sebagian cerita diprivate❗ //Romance//adult//comedy "Lepasin tangan aku Mas sakit!!!." Aku kian berteriak ingin segera lepas dari laki-laki di hapadapanku ini. "Ikut saya!!!." Desisnya tajam. "Kamu...